Jerman Siap Bantu Jokowi Wujudkan RI Poros Maritim Dunia

Jerman dan Indonesia telah membina hubungan bilateral selama puluhan tahun sejak tahun 1952.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 03 Nov 2014, 19:58 WIB
Jerman dan Indonesia telah membina hubungan bilateral selama puluhan tahun sejak tahun 1952.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Frank Walter Steinmeier menemui Menlu RI Retno LP Marsudi di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta.

Salah satu yang dibahas adalah rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk membangun Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Dari pertemuannya dengan Steinmeier , Retno mengungkapkan, Jerman siap bekerja sama dan membantu Jokowi untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

"Kita bicara banyak tentang masalah dalam konteks maritim karena masuk dalam program kerja Presiden Jokowi," ujar Retno di Jakarta, Senin (3/11/2014).

Dia menjelaskan, implementasi kerja sama dan bantuan dari Jerman untuk akan diwujudkan dalam pembangunan sea port atau pelabuhan laut di sejumlah lokasi penting di tanah air. Namun ia belum membeberkan kapan pembangunan pelabuhan itu akan dilaksanakan.

Hal senada juga diutarakan langsung oleh Steinmeier. Menlu tersebut mengatakan Jerman siap membantu Indonesia dalam proyek maritim.

"Kerja sama dalam usaha maritim kami coba dapat gambaran bagaimana strategi maritim yang Bapak Presiden (Jokowi) bangun yang dapat nantinya dapat kami bantu," sebut Steinmeier.

Jerman dan Indonesia telah membina hubungan bilateral sejak 1952. Pada kesempatan tersebut tanpa ragu Menlu Retno menyebut Jerman sebagai salah mitra terpenting RI di dunia. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya