Liputan6.com, Pekanbaru - Sepanjang 2014, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah menghabiskan Rp 330 miliar untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan. Namun, asap pekat masih saja menyelimuti 2 pulau tersebut hingga sekarang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kebakaran hutan yang terus terjadi setiap tahunnya tidak dijadikan pembelajaran untuk mencegahnya secara tuntas.
"Nyatanya, hot spot atau titik panas dan asap masih terus saja berlangsung setiap tahun," jelas Sutopo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (3/11/2014).
Berdasarkan pantauan Satelit Modis, terpantau ratusan titik api yang tersebar di Kalimantan dan Sumatera. Paling banyak didominasi Kalimantan Tengah sebanyak 125 titik, Sumatera Selatan 37, Kalimantan Selatan 29, dan Kalimantan Timur 20.
"Sebaran asap dari titik panas itu terlihat dari Ogan Komering Ilir (OKI) ke Kota Palembang. Asap juga menyebar ke Sumatera Selatan dan Jambi," terang Sutopo.
Selama Oktober 2014, tambah dia, jumlah hot spot di Sumsel mencapai 3.282, di mana 2.420 atau 74% berasal dari OKI.
Atas kejadian itu, Kepala BNPB Syamsul Maarif telah meminta penanganan bencana asap terus dilakukan hingga padam. Menurut Sutopo, Syamsul mengatakan penegakan hukum dan pencegahan akan ditekankan pada petugas yang dikerahkan.
"Tanpa pencegahan, pemadaman dari udara akan menjadi sia-sia. Menurut BMKG, pertengahan November curah hujan masih terbatas. Pembakaran akan marak lagi," jelas Sutopo.
Syamsul, menurut Sutopo, juga mengatakan keberhasilan dan kegagalan penanggulangan bencana asap tergantung pada pencegahan.
"Petugas harus turun ke lapangan untuk mencegah pembakaran. Libatkan TNI, Polri dan penegak hukum lainnya. Upaya pemadaman terus dilakukan oleh pusat, tetapi upaya pembakaran jangan dibiarkan oleh pemda," ucap Sutopo.
Di samping itu, BNPB masih mengerahkan helikopter, pesawat dan modifikasi cuaca untuk memadamkan api. "Lebih dari Rp 330 miliar digunakan untuk itu," pungkas Sutopo. (Sss)
Habiskan Rp 330 M, Asap Masih Selimuti Sumatera dan Kalimantan
BNPB sudah menghabiskan Rp 330 miliar untuk menanggulangi kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan. Tapi asap pekat masih menyelimuti.
diperbarui 03 Nov 2014, 20:54 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perbedaan Rotasi dan Revolusi Bumi: Fenomena Astronomi yang Memengaruhi Kehidupan
Perut Panas Minum Apa: Solusi Efektif Meredakan Sensasi Terbakar
Cerita Ketulusan Bripka Anditya, Selamatkan Warga Tasikmalaya sampai Bertaruh Nyawa
Jadi Korban Kebakaran di Los Angeles, Ricki Lake Bagikan Kenangan Indah Rumahnya dengan Pemandangan Bak Surga
350 Inspirasi Caption Maternity untuk Ibu Hamil, Penuh Kebahagiaan
Apa itu Warehouse: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya
Apa itu FnB: Pengertian, Jenis, dan Peluang Bisnis di Industri Makanan dan Minuman
Tangerang Raya Jadi Pusat Investasi Baru, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru
VIDEO: Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke PDIP
Perubahan Skema Subsidi BBM Bakal Pukul Daya Beli Masyarakat
Prostat Itu Apa: Memahami Organ Penting Pria
350 Caption Sindiran Pedas yang Menusuk Hati, Cocok untuk Status