Liputan6.com, Barcelona: Legenda Barcelona, Johan Cruyff kembali melemparkan komentar miring terkait mantan klubnya. Pria asal Belanda ini menegaskan jika Barcelona sudah kehilangan reputasinya gara-gara kasus yang terjadi di luar lapangan.
Ya, Cruyff menyoroti banyaknya kasus Barcelona di luar lapangan. Diantaranya kasus penggelapan pajak yang menimpa Lionel Messi, mantan Presiden Barcelona yang diajukan ke pengadilan gara-gara transfer Neymar dan Barcelona dilarang lakukan transfer sampai 2016 karena transfer pemain muda.
Teranyar citra Barcelona tercoreng oleh bakal dipenjarakannya mantan Presiden Josep Lluis Nunez setelah kasus penipuan pajak tingkat tinggi. Cruyff mengaku sedih melihat kasus-kasus tersebut sudah mencoreng citra Barcelona.
"Saya sedih melihat Barcelona seperti ini. Kami sudah kehilangan reputasi di dunia. Dengan didukung Unicef, Barcelona seperti permata dunia dan semua orang ingin nonton Barca. Semua orang yang mencintai klub ini tak senang dengan apa yang terjadi, kasus pengadilan dan Presiden yang masuk penjara," tandasnya seperti dikutip Goal.com.
Soal Permainan Barcelona
Soal Permainan Barcelona
Barcelona sendiri saat ini juga sedang menurun secara permainan di lapangan. Pasukan Luis Enrique sudah menelan dua kekalahan beruntun dari Madrid dan Celta Vigo di La Liga.
Cruyff mewanti-wanti Barcelona agar lebih bersabar dengan Enrique. Dikatakannya, Barcelona beberapa tahun belakangan ini sangat cepat dalam mengganti pelatih.
"Barça punya 2 pelatih dalam 9 tahun. Tapi sekarang mereka punya tiga pelatih dalam tiga tahun," tandasnya seperti dikutip Marca.
Mantan pelatih Barcelona pada 1988-1996 ini juga tak mau menyalahkan Messi. Dia juga ingin agar trio Messi, Neymar dan Suarez diberi waktu. "Messi tak bermain sendiri. Mudah bilang seorang pemain tak maksimal, saya melihat Messi tetap bahagia. Beri dia, Suarez dan Neymar waktu. Tahun depan kita lihat bagaimana penampilan trio itu," ujarnya.
Baca Juga:
Legenda MU: Van Persie Tidak Sesuai Harapan
Advertisement