Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi kembali menggelar inspeksi mendadak (sidak). Sasaran sidak hari ini adalah kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) yang terletak di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur.
Kedatangan Yuddy langsung disambut Kapala BNN Komjen Pol Anang Iskandar. Keduanya lalu berkeliling ke seluruh kantor BNN untuk memeriksa pelayanan masyarakat.
Usai sidak Yuddy mengatakan, 3.500 dari 4.200 pegawai di BNN merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS). KemenPAN salah satu fungsinya membina, mengawasi, memastikan aparat negara ini melayani dengan sebaik-baiknya.
"BNN memiliki tugas melayani publik, orang yang mengadu, orang yang datang, orang yang melapor, minta disembuhkan, minta direhabilitasi. Kami ingin memastikan semua aparatur negara ini bekerja dengan sebaik-baiknya," kata Yuddy, Selasa (4/11/2014).
Yuddy juga mengungkapkan kondisi keuangan negara saat ini tidak menggembirakan. Tapi Yuddy berharap anggarannya bisa ditingkatkan untuk belanja modal dan membeli alat deteksi bandar narkoba. "Sehingga yang dideteksi lebih banyak, yang ditangkap lebih banyak sehingga bisa lebih baik," lanjut Yuddy.
Adapun Kepala BNN Anang Iskandar menyampaikan sejumlah kebutuhan yang diperlukan BNN agar dapat merehabilitasi secara maksimal 4,2 juta pengguna narkoba. Hal ini dirasa sangat penting untuk menyembuhkan semua pengguna dan mengurangi angka permintaan narkoba kepada bandar.
"Kami sampaikan tadi perlu infrastruktur pelayanan kepada pengguna narkoba agar mereka pulih kembali," ucap Anang. Dia menambahkan, "Kalau mereka tidak disembuhkan mereka seumur hidup akan mengkonsumsi narkoba, itu akan menjadi beban keluarga dan negara." (Sss)
Cek Pelayanan Masyarakat, MenPAN Sidak ke BNN
MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi berharap anggaran untuk BNN bisa ditingkatkan untuk belanja modal dan membeli alat deteksi bandar narkoba.
diperbarui 04 Nov 2014, 10:56 WIBMenPAN-RB Yuddy Chrisnandi
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sidang Perdana Agus Buntung Dijadwalkan pada 16 Januari 2025 di PN Mataram
Butuh Duit Banget, Barcelona Sampai Jual Lemari Lionel Messi
Pidato Politik Megawati di HUT ke-52 PDIP, Ekspresi Marah Partai Banteng?
Menanti Program Makan Bergizi Gratis 'Menyentuh' Suku Anak Dalam Jambi
BMKG: 30 Gempa Guncang Jabar dalam Sepekan, Paling Terasa di Pangandaran
Megawati Blak-blakan soal Pemecatan 27 Kader PDIP
Lompatan Bersejarah dari Ketinggian 385 Meter, Frederic Fugen Angkat Indonesia ke Radar Olahraga Dirgantara Dunia
Poster Film Pabrik Gula Tuai Kritikan Warganet, Dinilai Terlalu Vulgar
Rekomendasi Film Bioskop Indonesia Berdasarkan Berbagai Kisah Nyata di Tanah Air
BMKG: Jabar Disambar 338.783 Petir dalam Sepekan, Masyarakat Diimbau Waspada
Dosen Universitas Bandung Sempat Menangis Disebut Provokator, Pilih Risiko Dipecat Ketimbang Bungkam
Hasil Malaysia Open 2025: Terhenti di Perempat Final, Putri KW Cukup Senang dengan Performanya