Liputan6.com, Jakarta Model yang beraksi pada perhelatan Jakarta Fashion Week (JFW) 2015, menuturkan bahwa tubuh kurus yang dimiliki oleh mereka dan sesama model lainnya didapat secara normal, bukan karena mengidap anoreksia.
"Memang, anoreksia itu identik dengan model. Tapi, hanya beberapa, dan tidak semua model seperti itu. Saya juga tidak seperti itu," kata Puji Pertiwi kepada Health-Liputan6.com usai pagelaran Kolaborasi `Body Shop dan CottonInk` di Atrium Senayan City, Jakarta, Senin (3/11/2014) malam.
Bagi model cantik berusia 23 tahun, sayang sekali bila ada model asal Indonesia yang mengidap anoreksia. Sebab, saat ini sudah banyak jenis diet yang ditawarkan, yang dapat dijalankan oleh mereka tanpa siksaan.
"Iya, dong. Sekarang `kan sudah ada diet Mayo, 2 minggu berat badan turun. Selama diet mayo, kita makan makanan bergizi. Berat badan juga cepat turun, bila diimbangi dengan olahraga," kata Puji menambahkan.
Hal senada juga diungkapkan dua rekan Puji yang sama-sama menjadi model dalam pergelaran Jakarta Fashion Week malam itu, Nadia (20) dan Natisha (18). Nadia mengungkapkan, dia tidak pernah dengar atau mengetahui ada model di Indonesia yang mengidap anoreksia. Sejauh penglihatannya, model-model di sini hidup dengan menjalani pola diet yang sehat.
"Ya, walaupun menerapkan pola diet, pasti pola diet yang sehat," kata Nadia.
Sedangkan Natisha beranggapan jika anoreksia adalah satu hal paling menyeramkan di dunia ini. Dia berharap, tidak ada satu pun model di sini yang mengidap gangguan makan tersebut. Menurut gadis cantik ini, model yang mengidap anoreksia akan terlihat jelek, karena tulangnya akan terlihat banget.
"Model Indonesia, walau pun kurus, masih kurus normal. Aku berharap, jangan sampai ada yang anoreksia, karena tulangnya terlihat banget," kata Natisha.
Advertisement