Nasib tragis menimpa dua WNI di Hong Kong. Sumarti Ningsih (kiri) dan Jesse Lorena (kanan). (Daily Mail)
Pada 2011, Sumarti Ningsih pergi ke Hong Kong melalui PT Arafah Bintang Perkasa. Selama 2 tahun 8 bulan, dia bekerja di wilayah bekas koloni Inggris ini.(Dokumentasi Keluarga)
Sumarti Ningsih berasal dari Cilacap, Jawa Tengah. Diduga ia bekerja di Hongkong sebagai pekerja seks komersial.(Daily Mail)
Seperti dilansir Daily Mail, Jesse Lorena alias Seneng Mujiasih adalah seorang WNI asal Sulawesi yang menjadi korban pembunuhan di Hongkong.(Daily Mail)
Beberapa jam sebelum Jesse Lorena dibunuh, ia mengatakan ingin bersenang-senang di sebuah pesta Halloween.(Daily Mail)
Sumarti Ningsih dan Jesse Lorena dibunuh secara sadis oleh seorang bankir, Rurik Jutting. Mereka ditemukan tewas di apartemen milik tersangka di Wan Chai, Hong Kong.(The Telegraph)
Hongkong Nasib tragis menimpa dua WNI di Hong Kong. Sumarti Ningsih (kiri) dan Jesse Lorena (kanan). (Daily Mail)