Liputan6.com, Wan Chai - Rurik Jutting tengah menjadi sorotan lantaran menjadi tersangka pembunuhan terhadap 2 warga negara Indonesia (WNI), Sumarti Ningsih alias Alice dan Seneng Mujiasih alias Jesse Lorena. Mantan pegawai Bank of America itu saat ini tengah menjalani proses hukum di Hong Kong.
Menurut seorang mantan pacar, sebelum menjadi tersangka pembunuhan, Jutting sempat depresi hingga mencoba bunuh diri.
"Dia mencoba bunuh diri karena sedang berada dalam tekanan di pekerjaannya. Dia depresi," kata mantan pacar yang enggan disebutkan namanya, seperti dimuat New York Daily News, Selasa (4/11/2014).
Jutting diketahui mengundurkan diri dari pekerjaannya di Bank of America beberapa pekan lalu. Sebelum mengajukan resign, ia sempat mengirim pesan melalui e-mail ke kantornya.
Begini petikan pesan tersebut: "Aku keluar dari pekerjaanku. Bagi yang membutuhkan pertanyaan, silakan hubungi orang yang tidak psikopat."
Mantan pacar yang pernah menjalani hubungan selama 2 bulan tersebut mengaku dirinya sangat terkejut ketika mendengar kabar Jutting membunuh 2 WNI di Hong Kong.
"Dia itu orangnya baik, perfeksionis, dan keras. Setiap kali kita bertemu, dia kerap bercerita soal pekerjaannya yang membuat dia stres. Dia juga bilang punya masalah dalam hal keuangan," beber si mantan kekasih.
Jutting diduga membunuh Sumarti Ningsih dan Seneng Mujiasih di apartemennya di Distrik Wan Chai, Hongkong. Jenazah Sumarti Ningsih ditemukan dalam koper di balkon lantai 31 apartemen milik Jutting di Distrik Wan Chai, Hongkong, pada Sabtu 1 November 2014 lalu.
Sedangkan Jesse awalnya ditemukan hidup di apartemen Jutting dengan luka tikaman parah di leher dan bokongnya. Namun wanita malang itu meninggal tak lama kemudian di lokasi kejadian.
Saat ini, Jutting yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis itu telah ditangkap kepolisian Hong Kong. Jutting dihadapkan ke pengadilan di wilayah timur Hong Kong pada hari Senin 3 November kemarin. Ia yang memakai kaos dan celana hitam yang terlihat terkulai di mobil tahanan. (Mut)
Pembunuh 2 WNI di Hong Kong Pernah Coba Bunuh Diri
Menurut seorang mantan pacar, sebelum menjadi tersangka pembunuhan, Rurik Jutting sempat depresi hingga mencoba bunuh diri.
diperbarui 04 Nov 2014, 14:42 WIBKasus pembunuhan WNI di Hong Kong (Reuters)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hitung Cepat Pilgub Sumbar 2024, Mahyeldi-Vasco Unggul Sementara
Tips Makan Pedas Tapi Tidak Kepedasan: Panduan Lengkap untuk Pencinta Kuliner Pedas
Hasil Quick Count Charta Politika Pilgub Jateng Suara Masuk 90,67%: Andika-Hendi 42,38%, Luthfi-Yasin 57,62%
Andika Perkasa Nyatakan Siap Terima Semua Hasil Pilgub Jateng
Pramono Harap Hasil Hitung Cepat Sama dengan Real Count
Beranjak dari Rugi, Sejahteraraya Anugrahjaya Kantongi Laba Rp 8,24 Miliar hingga Kuartal III 2024
Pilkada Serentak 2024, Ekonomi Sebut Dampaknya Tak Besar terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Banten Suara Masuk 89,12%: Airin-Ade 44,85%, Andra-Dimyati 55,15%
Hasil Quick Count Pilkada Sulbar: SDK-JSM Unggul
Usai Nyoblos Pilkada 2024, Erick Thohir dan Maruarar Cek Apartemen TOD di Depok hingga Manggarai
Hasil Quick Count Charta Politika Pilkada Jatim 82,67%: Luluk-Lukman 8,31%, Khofifah-Emil 57,87%, Risma-Gus Hans 33,82%
Ridwan Kamil Sungkeman ke Ibunda Sebelum Kembali ke Jakarta