Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dalam waktu dekat ini. Kebijakan tersebut dipastikan akan berimbas pada tingkat inflasi yang bisa naik hingga dua kali lipat.
Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengakui kenaikan BBM akan memicu lonjakan harga bahan kebutuhan pokok. Namun untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya tidak akan otomatis akan membuka keran impor.
"Kemendag tidak akan buka begitu saja, kita akan berkoordinasi dengan kementerian lain. Kalau itu soal pangan, koordinasi dengan Kementan. Tidak seperti dulu. Kita akan analiasa sebaik mungkin," ujarnya di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2014).
Rachmat menjelaskan, dengan program-program yang telah luncurkan pemerintah seperti Kartu Pintar, Kartu Sehat, Kartu Keluarga Sejahtera diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat saat terjadi inflasi tinggi.
"Subsidi itu kan alihkan pada penggunaan yang lebih tepat, pada hal-hal seperti pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Intinya kita ingin mengalihkan bukan menghapuskan begitu saja," lanjut dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendag Gunaryo mengatakan masing-masing komoditas telah memiliki patokan harga. Bila harga di pasaran telah melebihi harga tersebut maka baru akan dikaji mengenai kemungkinan buka keran impor.
"Masing-masing komoditas ada harga referensi, kalau sudah dilewati baru kita kaji perlu ada impor atau tidak," tandasnya.(Dny/Nrm)
Mendag Tak Mau Buka Keran Impor Pangan Meski Inflasi Naik
Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengakui kenaikan BBM akan memicu lonjakan harga bahan kebutuhan pokok.
diperbarui 04 Nov 2014, 16:52 WIB(Liputan6.com/Johan Tallo )
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 29 November 2024
Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs Bodo/Glimt, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Akhir Cerita Pemancing di Kebumen, Tewas Tenggelam di Sungai Lukulo
Prabowo: Saya Beri Peringatan, Tak Ada Toleransi untuk Korupsi
Wajib Tonton, Ini 10 Film Terseram Sepanjang Dekade
Amorim Akui Krisis Produktivitas Gol, Manchester United Terancam Masalah Besar di Lini Depan
Kisah Ajaib Gus Dur dan 3 Koper Berisi Uang Miliaran Rupiah
Rokok Ilegal Marak di NTT, Jalur Perbatasan Jadi Perhatian
Pakar Sebut Pilkada Jakarta 2024 Diprediksi Dua Putaran, Begini Analisisnya
Mengenal Suria Kartalegawa, Pribumi yang Menolak Kemerdekaan Indonesia
Manchester United Takkan Terburu-Buru dengan Leny Yoro
Fisikawan Ungkap Time Travel Bisa Tanpa Paradoks