6 Dubes Diajak Menteri Susi Bicara Masalah Kelautan

Selain soal pengamanan wilayah laut, Susi dan enam duta besar tersebut juga membicarakan soal pengolahan sumber daya laut.

oleh Septian Deny diperbarui 04 Nov 2014, 18:40 WIB
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Upaya mengurangi terjadinya pencurian ikan di wilayah perairan nusantara oleh kapal-kapal asing, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terus melakukan koordinasi dengan negara-negara tetangga.

Untuk itu, pada Selasa (4/11/2014) Susi menggelar diskusi dengan duta besar dari enam negara. Menurut dia, peran negara-negara ini penting bagi Indonesia untuk membantu mencegah kapal-kapal asing tersebut masuk ke wilayah perairan nusantara.

"Kita di sini diskusi mengenai isu kita bersama, mengenai teritorial laut kita dan diskusi ini menarik. Kita akan melanjutkan kerjasama and we do respect all we need to be solve our issue," ujar dia di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Selasa (4/11/2014).

Selain soal pengamanan wilayah laut, Susi dan enam duta besar tersebut juga membicarakan soal pengolahan sumber daya laut secara berkelanjutan. Dengan demikian, hasil laut ini bukan hanya bisa dinikmati oleh satu negara saja, tetapi oleh semua negara.

"Ini diskusi yang sangat konstruktif mengenai sustainability (keberlanjutan) natural resources kita. We keep maintain our strategic partner, work together to become good coorporation, good partner and neighborhood (tetangga)," jelasnya.

Enam duta besar yang melakukan diskusi dengan Susi antara lain Duta besar Malaysia untuk Indonesia, Dato' Zahrain Mohamed Hashim.

Duta besar Vietnam untuk Indonesia, Nguyen Xuan Thuy. Duta besar China untuk Indonesia, Xie Feng. Duta besar Thailand untuk Indonesia, Siriphayan.

Kuasa usaha Ad Interim Kedutaan besar Philipina untuk Indonesia, Roberto G. Manalo. Wakil duta besar Australia untuk Indonesia, David Engel.(Dny/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya