Anak Muda Indonesia Makin Mudah Bikin Film Berkualitas

Toto's Film Making Class lahir karena tingginya animo anak muda di Indonesia untuk membuat film.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Nov 2014, 07:30 WIB
Toto's Film Making Class lahir karena tingginya animo anak muda di Indonesia untuk membuat film.

Liputan6.com, Jakarta Film menjadi magnet yang cukup menarik bagi anak muda di Tanah Air. Bukan hanya dengan unjuk gigi di depan kamera, namun juga bergelut di belakang layar. Intip saja maraknya short movie alias film pendek yang dipajang di berbagai film festival.

Meningkatkan kualitas generasi muda yang ingin terjun ke dunia film, jaringan bioskop Blitzmegaplex bekerja sama dengan CJ CGV (jaringan bioskop Korea) kembali menggelar pelatihan film. Namanya "Toto's Film Making Class".

Dituturkan Dian Sunardi selaku Direktur Blitz, Toto Film Making Class tahun ini merupakan repetisi dari acara serupa yang diadakan tahun lalu.

"Animo generasi anak muda Indonesia terhadap dunia perfilman sangat tinggi. Kami berharap tahun ini karya yang dihasilkan bisa lebih baik lagi," kata Dian saat jumpa pers di SMK 57, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2014).

Untuk tahun ini, lanjut Dian, kegiatan bakal dilaksanakan selama dua tahun dan diadakan di dua kota yakni Jakarta dan Bandung. Beberapa nama besar di dunia perfilman turut andil menjadi mentor. Mereka ialah Salman Aristo (penulis Laskar Pelangi dan Ayat-Ayat Cinta), Ardy Octaviand dan editor film Cesa David Luckmansyah.

Menurut Salman, pelatihan tahun ini akan lebih detail membedah ilmu perfilman. "Kami para mentor diminta untuk menyiapkan buku panduan bagi peserta. Lalu durasinya lebih panjang sehingga lebih leluasa membedah perfilman," sahut Salman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya