Buruh Kembali Gelar Demo - Bayi Terjangkit HIV Dibuang di Jalan

Bayi tersebut menderita gizi buruk, kelainan bawaan, dan HIV-AIDS yang diduga tertular dari orang tuanya.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Nov 2014, 19:33 WIB
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan buruh kembali berunjuk rasa di depan Gedung Balaikota, Jakarta Pusat. Mereka menolak putusan Ipah Minimun Provinsi (UMP) DKI Jakarta sebesar Rp 2,4 juta. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (4/11/2014).

UMP tersebut dinilai jauh dari tuntutan buruh yakni sebesar Rp 3 juta. Para buruh mengancam akan melakukan mogok nasional bila tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Di tempat lain, Dinas Kehutanan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaro Jambi, Jambi melakukan pemadaman kebakaran lahan dari udara. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi kabut asap yang kembali terjadi di wilayah Jambi.

Meski upaya pemadaman sudah beberapa kali dilakukan, namun api tidak kunjung padam. Hari ini terpantau ada 13 titik api di wilayah Provinsi Jambi.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan) Yuddy Chrisnandi meninjau pelayaanan rehabilitasi pecandu narkortika di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Jakarta.

Menpan meminta agar pelayanan di BNN tidak berbelit-belit. Kemenpan akan bekerjasama dengan BNN untuk memastikan PNS tidak terlibat narkoba.

Di Surabaya, Jawa Timur, seorang bayi mungil yang berusia sekitar 5 bulan ditinggal orangtuanya di pinggir jalan.

Bayi bernama Satria Ramadhan yang menderita gizi buruk, kelainan bawaan, dan HIV-AIDS kini mendapat perawatan di RSUD dr Sutomo. Korban diduga tertular virus HIV-AIDS dari kedua orangtuanya. (Yus)

Baca juga:

Pemotor Tewas Tertabrak Mobil - Truk Memuat Bahan Kimia Terbakar

Terseret Banjir, Buaya Masuk Permukiman Warga di Aceh Jaya

Menkes: Ebola Tidak Ada di Indonesia, Tapi...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya