JK: Perang Kini Bisa Dimenangkan dengan Teknologi

Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menilai perang zaman sekarang sudah berubah.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 05 Nov 2014, 09:47 WIB
Jusuf Kalla.. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menilai perang zaman sekarang sudah berubah. Tak lagi tembak-tembakan, tapi adu kuat teknologi.

"Sekarang banyak perubahan, perang lebih banyak dimenangkan yang punya teknologi. Karena itulah teknologi bukan hal mudah, butuh riset dan biaya besar. Butuh saling mengisi dan saling kerjasama," tutur JK dalam acara pembukaan Indo Defence 2014, di JIEXPO, Jakarta, Rabu (5/11/2014).

Pengembangan teknologi, lanjut JK, seharusnya bisa dikonversikan ke industri lain yang bisa membawa manfaat dalam perekonomian. Sebaliknya, industri biasa juga harusnya bisa menjadi cikal bakal industri pertahanan.

"Industri mobil dikonversi jadi tank, artinya suatu industri pertahanan disamping mempertahankan harus bisa dikonversi untuk bawa manfaat," ungkap dia.

"Negara tidak punya dana untuk beli senjata, lalu Pindad dari industri panci bisa jadi industri senjata kerjasama dengan industri mesin dan mobil. Kita hadir di sini dalam Indo Defence harapkan kerjasama yang luas dan saling menunjang, karena hal itu bisa menciptakan perdamaian," tambah JK.

Untuk selanjutnya, JK mengatakan agar pengembangan teknologi pertahanan mampu menunjang kebijakan pemerintah yang lebih menitikberatkan pada poros maritim. Selain pertahanan, tak lupa JK meminta agar ada penguatan di bidang ekonomi.

"Kita ketahui beberapa berita untuk tingkatkan poros maritim Indonesia. Untuk ekonomi kepulauan, apabila kekayaan alam tanpa kemampuan industri maritim tak bisa dijalankan sebaik-baiknya. Ini bukan untuk pertahanan, tapi juga untuk memajukan bangsa dan memanfaatkan demi perekonomian bangsa. Buka lapangan kerja‎," t‎andas JK.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya