Liputan6.com, Darwin - Kerjasama bisnis Indonesia dan Australia tampak semakin membaik. Baru-baru ini, salah satu produsen makanan terbesar di Indonesia, Wisma Garuda Food, menyatakan minat mengimpor produk kacang dan kedelai dari Australia.
"Biasanya, Garuda Food mengimpor kacang dari China dan India. Mereka datang ke sini karena ingin ada negara lain yang mengisi pasarnya. Kami senang Indonesia tertarik dengan produk kami," ungkap CEO Peanut Company of Australia John Howard seperti dikutip dari ABC News, Rabu (5/11/2014).
Howard mengatakan, pihaknya akan mengkaji ulang varietas kacang yang kini tengah dikembangbiakkan guna memenuhi permintaan Indonesia. Dia juga mengaku banyak hambatan termasuk bibit kacang tipe Spanyol yang sering diimpor Garuda.
CEO Wisma Garuda Food, Hartono Atmadja mengatakan, hambatan mengenai perbedaan varietas yang dibutuhkan tersebut bisa diatasi. Semua itu guna membuka pasar Indonesia untuk kacang impor dari Australia.
Sejauh ini, bahan baku perusahaan diimpor dari Amerika Serikat, India dan Brasil. Tapi itu tidak menutup kemungkinan bagi Indonesia untuk mengimpor bahan baku dari Australia.
"Kami masih harus mengimpor banyak bahan baku sepert gandum, jagung atau kedelai dan gula," ungkap Hartono.
Dia menambahkan, kacang Australia juga dapat masuk ke pasar Indonesia. Sejauh ini, 40 persen dari total konsumsi kacang datang dari Indonesia tapi sisanya masih impor dari luar negeri.
"Kami mengimpor banyak kacang dari India karena keragaman dan kualitasnya," tandas dia. (Sis/Gdn)
Garuda Food Ingin Impor Kacang dari Australia
Salah satu produsen makanan terbesar di Indonesia, Garuda Food, menyatakan minatnya untuk melakukan imor kacang dan kedelai dari Australia.
diperbarui 05 Nov 2014, 13:07 WIBIngin lebih ramping? Segera ganti cemilan keripik kentang kesukaan dengan aneka kacang seperti almond dan kacang mete.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mantan Kapten Timnas Indonesia Kaget dengan Pemecatan Shin Tae-yong: Sebaiknya Menunggu hingga Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selesai
Dituduh Mencuri, Bocah Pesawaran Lampung Jadi Korban Penganiayaan di Pondok Pesantren
Penyebab Asam Urat Tinggi di Usia Muda, Ketahui Ciri-cirinya
Berapa Biaya Haji 2025 Yang Disetujui Panja Haji DPR RI?
Bos OJK Pastikan Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil
Sinar Mas Padu Padan Teknologi, Sumber Daya Manusia dan Lingkungan di 2024
Rumah Hasto Kristiyanto Digeledah KPK, PDIP: Pengalihan Isu Jokowi Finalis Tokoh Terkorup
Lewat Platform Ini, Investor Bisa Berinvestasi Saham AS
350 Bali Instagram Caption Ideas untuk Foto Liburanmu
250 Caption Reels IG Keren dan Inspiratif
Ciri-ciri Masuk Angin: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Mayat Bocah Laki-Laki Terbungkus Sarung Ditemukan di Bekasi, Ada Luka Bekas Sundutan Rokok