Inovasi Karyawan Pertamina Mencapai Rp 7,6 triliun

Karyawan Pertamina telah menciptakan inovasi bagi perusahaan senilai Rp 7,6 triliun

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 05 Nov 2014, 14:40 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Insan Mutu Pertamina berhasil menciptakan value creation bagi perusahaan senilai Rp 7,6 triliun dalam ajang berbagi pengetahuan dan penciptaan inovasi berkelanjutan untuk mendukung kinerja perusahaan, Annual Pertamina Quality (APQ) Awards 2014.

APQ Awards, merupakan ajang tahunan kompetisi inovasi dan continuous improvement program, yang memperebutkan 12 kategori penghargaan.

Plt. Direktur Utama Pertamina Muhamad Husen mengatakan kegaitan Annual Pertamina Quality Awards, sangat mendukung upaya perusahaan dalam menghadapi persaingan global. Karena itu keberadaan manajemen pengetahuan Pertamina agar lebih dioptimalkan, sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan, menciptakan inovasi serta terobosan yang berorientasi pada penciptaan nilai (value creation).

"Kami berharap para insan mutu Pertamina terus menciptakan inovasi-inovasi yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan baik berupa peluang bisnis baru, maupun penghematan biaya secara optimal yang dapat mendukung upaya perusahaan mencapai aspirasi Pertamina 2025," kata Husen, di Jakarta, Rabu (5/11/2014).

Husen menambahkan, kegiatan APQ Award dapat mendorong pengembangan budaya berbagai pengetahuan, serta menyelesaikan masalah pekerjaan dan menuangkan ide inovasi dengan metode continuous improvement program.

VP Quality, System & Management Pertamina, Faisal Yusra menambahkan, secara berkelanjutan APQ Awards terus menghasilkan pencipataan nilai yang signifikan bagi perusahaan. Pada 2010, APQ Award menghasilkan penciptaan nilai sebesar Rp 986 miliar.

Sementara 2011 dengan menciptakan nilai bagi perusahaan sebesar Rp1,29 triliun dan pada tahun 2012 insan mutu Pertamina memberikan penciptaan nilai sebesar Rp1,85 triliun.

"Tahun lalu (2013) APQ Awards penciptaan nilai bagi perusahaan meningkat menjadi 2,71 triliun," tutupnya.  (Pew/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya