Liputan6.com, Jakarta - Penolakan banding dua anak usaha Asian Agri Group yaitu PT Rigunas Agri Utama dan PT Raja Garuda Mas Sejati oleh Pengadilan Pajak dinilai menunjukan tegaknya proses peradilan di Indonesia.
"Ini jadi positif bagi penegakan hukum Indonesia di masa yang akan datang," kata Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany usai menghadiri pembacaan putusan di Pengadilan Pajak Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Menurut Fuad, hal tersebut menjadi pelajaran untuk wajib pajak, agar tidak mencoba melakukan penyimpangan pajak.
"Dan satu pesan bagi wajib pajak jangan coba-coba melakukan penyimpangan pajak itu saja," tuturnya,
Fuad menambahkan, penolakan banding tersebut menjadi sejarah perpajakan Indonesia. Pasalnya, masih jarang kasus pajak besar bisa dimenangkan Direktorat Jenderal Pajak.
"Ini satu sejarah dalam kasus perpajakan Indonesia ini satu kasus besar, saya harapkan ini positif," ungkapnya.
Fuad pun mengaku senang atas putusan tersebut. Tak hanya dua anak usaha, Direktrorat Jenderal Pajak masih akan menghadapi 12 anak usaha dari Asian Agri Group.
"Tanggapannya ya Alhamdulillah ini baru dua perusahaan dari 14 perusahaan, dari majelis 15 A 15 B," tutup dia. (Pew/Nrm)
Dirjen Pajak: Kasus Asian Agri Jadi Pelajaran Wajib Pajak Lain
Penolakan banding dua anak usaha Asian Agri Group di Pengadilan Pajak menjadi sejarah perpajakan Indonesia.
diperbarui 05 Nov 2014, 16:00 WIB(Foto: Pajak.go.id)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips agar Berat Badan Naik: Panduan Lengkap Menambah Berat Badan Secara Sehat
Toyota Celica Comeback, Siap Meluncur Tahun Depan
Quick Count PPI Pilwalkot Makassar, Data Masuk 90 Persen: Munafri-Aliyah Unggul Telak
7 Momen Duta Sheila On 7 di Mini Soccer Clash, Tak Sengaja Dislengkat Devina Karamoy
Sony bakal Rilis Handheld Gaming Setara Konsol PS5, Siap Tandingi Nintendo Switch?
Manchester United Temukan Kandidat Striker Baru dari Klub Papan Bawah Liga Inggris
Catat, Ini Jenis Kendaraan yang Boleh Beli Pertalite Cs
Brasil Kenalkan RUU untuk Jadikan Bitcoin Cadangan Negara
Sejarah Tari Haka, Produk Budaya Suku Maori Selandia Baru
Momen Presiden Prabowo Subianto Beri Perhatian ke Menkeu Sri Mulyani, Dinilai Terlalu Green Flag
Dwi Andhika Istilahkan Chika Jessica Seperti Rumah, Nyaman dan Berharap Jadi Pelabuhan Terakhirnya
Unggul Versi Quick Count Pilkada 2024, Pramono Anung Sampaikan Terima Kasih Warga Jakarta