Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester City, Yaya Toure, kembali menjadi sasaran aksi rasisme. Ia pun sangat geram dan ingin aksi itu segera dihentikan.
"Bagi saya itu seperti aib, kita harus melakukan sesuatu untuk menghentikan aksi orang-orang ini," ungkapnya seperti dilansir Dailystar (5/11).
"Saya ingin mereka mengerti apa yang mereka lakukan adalah sebuah kesalahan."
Memang pesepakbola asal Pantai Gading bukan satu-satunya pemain yang menjadi sasaran rasisme. Namun ia sangat menyayangkan karena warna kulitnya dijadikan bahan ejekan.
"Sepak bola tidak memiliki warna tertentu. Kami hanyalah orang-orang dari seluruh dunia yang ingin menikmati pertandingan."
Mantan gelandang Barcelona ini pun membandingkan dengan tindakan suporter atau fans di cabang olahraga lainnya. "Untuk melakukan suatu tindakan itu di olahraga, saya tidak dapat mengerti mengapa mereka bisa seperti itu," tandasnya.
"Saya tidak pernah melihat hal seperti ini di rugby, tenis, atau olahraga lainnya. Saya tidak tahu darimana semua ini berasal."
Advertisement