Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengeluarkan laporan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2014 sebesar 5,01 persen. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengaku pertumbuhan itu sudah diperkirakan pemerintah meski dirinya memperkirakan bisa di atas 5,01 persen.
"Itu angka BPS yang baru rilis, itulah kondisi yang kita hadapi, oleh sebab itu harus bergerak cepat," kata Sofyan di Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Cara bergerak cepat yang dilakukan pemerintah saat ini adalah dengan memperbaiki persoalan perizinan demi merangsang investor untuk berinvestasi di Indonesia.
Dengan banyaknya dana investasi yang masuk, nantinya akan membantu pertumbuhan industri dan tenaga kerja yang akan memicu peningkatan pertumbuhan ekonomi secara nasional.
Namun begitu apa yang dilakukannya tersebut tidak akan dirasakan dampaknya pada kuartal terahir tahun 2014 mengingat hal itu membutuhkan proses yang panjang.
"Mungkin kuartal IV juga tidak akan banyak yang kita lakukan, pemerintah dalam bulan-bulan ini akan melakukan apa saja yang bisa dilakukan, tapi untuk diketahui bahwa source daripada pertumbuhan itu kan banyak, jadi responnya itu perlu waktu," papar Sofyan.
Seperti diketahui, BPS mencatat perekonomian Indonesia pada kuartal III-2014 tumbuh 5,01 persen dibandingkan periode yang sama di 2013. Sementara secara kumulatif (kuartal I sampai III), ekonomi nasional tumbuh 5,11 persen.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal III-2014 dibanding kuartal II-2014 mencapai 2,96 persen (q-to-q). (Yas/Gdn)
Pemerintah Sudah Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Bakal Melambat
Pemerintah akan memperbaiki persoalan perizinan untuk merangsang investor masuk ke Indonesia
diperbarui 05 Nov 2014, 17:29 WIB(Kiri ke kanan) Puan Maharani, Sofyan Djalil dan Tedjo Edy Purdjianto saat mengikuti sidang perdana di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (27/10/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kemenag Gorontalo Lambat Cairkan Tukin P3K, Mahasiswa Ikut Protes
Cara agar Terkoneksi dengan Allah saat Sholat, Ini Kuncinya Kata UAH
Deretan WAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Mulai Atlet hingga Model Internasional
Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?
Intip Sejarah di Balik Megahnya Gedung Sate Bandung
OVO Perangi Judi Online, Sinergi dengan Pemerintah dan Swasta
Dugaan Korupsi Nyaris Rp1 Miliar, Dua Mantan Pegawai RSUD Embung Fatimah Batam jadi Tersangka
Pesan Mendag Budi ke Pelaku Usaha: Inovasi Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Jelang Nataru 2025, ASDP Ketapang Siapkan 57 Armada Kapal
Badai Cedera Hantam Arsenal, Hadapi Laga Krusial Tanpa Kehadiran Bukayo Saka
Gelar Acara Pendidikan, Upaya Koperasi Karya Praja Sejahtera Cilegon Tingkatkan Kompetensi Anggota
Bangga, Pembalap Sepeda Indonesia Satu Race dengan Pembalap Legenda Dunia Mark Cavendish