Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP mengakui, pihaknya telah menyiapkan surat imbauan kepada seluruh pejabat negara yang baru di periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Para pejabat diimbau mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Surat imbauan itu disiapkan agar Jokowi, JK, menteri-menteri, dan anggota DPR segera menyerahkan LHKPN mereka. Namun Johan mengakui, khusus untuk Jokowi dan JK serta para menterinya, surat imbauan itu belum dikirim. Lantaran masih perlu ada koreksi redaksional di dalamnya.
"Surat yang akan dikirim ke Presiden (Jokowi) dan Wapres (JK) belum dikirim karena ada koreksi redaksional oleh pimpinan KPK. Jadi belum dikirimkan surat imbauan kepada presiden dan wapres, demikian juga kepada para menteri," ujar Johan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Sementara surat imbauan untuk anggota DPR dan DPD sudah dikirim KPK secara bertahap. Termasuk juga kepada mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Wapres Boediono, surat imbauan itu sudah dilayangkan melalui Sekretaris Negara.
"Yang sudah dikirim kepada anggota DPR dan DPD secara bertahap jumlahnya sekitar 500-an. Kepada mantan Presiden SBY dan mantan Wapres Boediono surat juga sudah disampaikan kemarin, sementara dititipkan ke Setneg untuk imbauan melaporkan ke LHKPN," pungkas Johan.
KPK Kirim Surat Imbauan Lapor Harta Kekayaan Pejabat Negara
Khusus untuk Jokowi-JK serta para menteri, surat imbauan lapor harta kekayaan itu belum dikirim KPK.
diperbarui 06 Nov 2014, 05:38 WIBJohan Budi SP. (Liputan6.com/ Danu Baharuddin)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kayana Pamerkan Skill Ciamik Pesepak Bola Wanita di Milk Life Soccer Challenge Semarang
Mudik Nataru 2025, 126.809 Pemudik Asal Sumatera Menyeberang ke Pulau Jawa
Pembangkit Terapung jadi Andalah Pemenuhan Kebutuhan Listrik Maluku saat Natal dan Tahun Baru
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Liverpool di Vidio, Segera Dimulai
Angkutan Nataru, KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah 8.424 Kursi
6 Fakta Terkait DPP PDIP Ungkap Ada Upaya Ganggu Stabilitas Internal Partai Jelang Kongres, Siap Melawan
Proyek Infrastruktur jadi Pendorong Pertumbuhan Properti
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Bournemouth: Petir Menyambar 2 Kali di Old Trafford, Setan Merah Kembali Malu
Pantauan Arus Puncak Mudik Nataru 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Masih Lengang
Bangkitkan Ekonomi Keluarga, Peran Ibu PNM Mekaar Lebih dari Pahlawan Rumah Tangga
Peringati Hari Ibu, Ini Potret Widiyanti Putri Wardhana dan Ibunda yang Ternyata Pelukis Ternama
Lukisan Yos Suprapto Disebut Baru Dipermasalahkan Jelang Dipamerkan ke Publik