Dua Mobil Populer di Indonesia Ini Tak Lolos Uji Keselamatan NCAP

Struktur rangka yang ada pada Datsun Go mudah hancur ketika melalui uji tabrakan frontal.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 07 Nov 2014, 07:06 WIB
Struktur rangka yang ada pada Datsun Go mudah hancur ketika melalui uji tabrakan frontal.

Liputan6.com, New Delhi - New Car Assessment Program (NCAP) adalah sebuah lembaga global yang bertugas menguji tingkat keselamatan kendaraan. Baru-baru ini, NCAP melakukan uji keselamatan pada beberapa model global termasuk dua mobil asal Jepang yakni Datsun Go dan Suzuki Swift yang akan dipasarkan di India.

Tak disangka, rupanya kedua mobil tersebut tidak mendapatkan rating bintang sama sekali dalam tes kecelakaan yang diadakan oleh NCAP. Keduanya gagal mencapai standar keamanan untuk uji tabrakan frontal pada kecepatan 64 kilometer per jam, demikian dilansir dari Worldcarfans, Kamis (6/11/2014).

Pada Datsun Go, struktur rangka yang ada pada mobil tersebut hancur ketika melalui uji tabrakan frontal. Selain itu, tidak adanya airbag depan membuat kepala si pengemudi langsung menghantam setir saat terjadi tabrakan keras.

"Struktur rangka Datsun Go sangat lemah sehingga menjadi sia-sia jika menambahkan fitur airbag pada mobil tersebut," ujar David Ward, Sekretaris Jendral NCAP Global.

Kasus serupa juga muncul pada Suzuki Swift yang memiliki struktur rangka yang tidak cukup kuat saat melalui uji kecepatan frontal. Meskipun begitu mobil ini telah menambahkan fitur opsional airbag yang dapat memberi perlindungan bagi pengemudi serta penumpang.

Mengenai model lainnya, NCAP juga menguji beberapa mobil dengan melalui serangkaian uji coba yang serupa dengan Datsun Go serta Suzuki Swift. Pada tes yang sama, sejumlah mobil berhasil meraih rating bintang lima antara lain BMW Seri 2 Active Tourer, Tesla Model S, Nissan Pulsar, serta Skoda Fabia. Sementara itu rating bintang empat diisi oleh Renault Megane dan rating bintang tiga diraih oleh Suzuki Celerio.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya