Liputan6.com, Yogyakarta - Polisi terus memantau pergerakan Negara Islam atau Islam State (IS) yang sebelumnya bernama Negara Islam Irak-Suriah (ISIS), di dalam dan luar negeri. Patroli dan razia ditingkatkan di wilayah Yogyakarta setelah Kapolri mengeluarkan instruksi untuk mengawasi kembalinya 10 warga negara Indonesia (WNI) anggota IS dari pertempuran di Suriah.
"Kami sudah mendapat instruksi tersebut dan pengamanan secara umum dengan peningkatan patroli serta razia," jelas Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) AKBP Anny Pujiastuti, Kamis (6/11/2014).
Peningkatan patroli terutama dilakukan di daerah-daerah yang dianggap rawan terjadi gesekan atau basis kelompok-kelompok radikal. Sementara razia digelar di daerah-daerah perbatasan DIY, termasuk titik-titik yang menjadi lokasi keluar masuk di DIY.
"Sebenarnya tidak hanya kelompok radikal saja yang diawasi, tapi kelompok lainnya juga mendapat perlakuan sama. Pastinya apa yang kami lakukan itu untuk menciptakan rasa aman di masyarakat. Semua ini langkah preventif," kata dia.
Dalam hal ini polisi tidak bekerja sendiri. Menurut Anny, patroli dan razia dilakukan polisi bersama intelijen, pemkab/pemkot di wilayah DIY, dan tokoh-tokoh agama.
"Kami ingin membangun pemahaman yang sama tentang paradigma IS yang jelas-jelas berbahaya serta tidak sesuai dengan kehidupan berbangsa dan bernegara yang bersendikan Pancasila," papar dia.
Anny mengungkapkan, berdasarkan informasi dari intelijen Polri, ada 97 WNI menjadi anggota [IS](/2126117 "") dan bertempur di Suriah. Sepuluh di antaranya telah pulang ke Indonesia. Terkait hal ini, Kapolri Jenderal Sutarman sudah meminta pemerintah daerah ikut mengawasi dan mewaspadai gerakan-gerakan yang berkaitan dengan IS. (Mut)
10 Anggota ISIS Pulang ke Indonesia, Polisi Yogyakarta Siaga
Berdasarkan informasi dari intelijen Polri, ada 97 WNI menjadi anggota ISIS atau IS dan bertempur di Suriah.
diperbarui 06 Nov 2014, 12:09 WIBIlustrasi ISIS Iraq
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pasangan Selingkuh, Apa Boleh Langsung Dicerai Buya?
Exco PSSI Sebut STY Bagian Sejarah, Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bakal Jelas Siang Ini?
Libur Tahun Baru 2025 Berakhir, 684 Ribu Lebih Kendaraan Kembali ke Jabotabek
3 Pemain Manchester United yang Tak Punya Masa Depan di Awal Tahun 2025
3 Tradisi Unik Suku Muna Sulawesi Tenggara, Salah Satunya Sunat Perempuan
Proses Pembongkaran Lahan Eksekusi PTPN I Diwarnai Provokasi 'Oknum'
Turis Singapura Maafkan Pelaku Pelecehan di Bandung, Minta Kasus Dihentikan
Selama 2024 14 Anggota Polda Lampung PTDH, Kapolda Tegaskan Komitmen Disiplin
Dapatkan Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Manchester United di Vidio, Kick-off Sebentar Lagi
Ikhtilaf Para Ulama tentang Asal Usul Penamaan Bulan Rajab
Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 4 SPPG di Jakarta Siapkan Menu untuk 12.054 Siswa
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Gresik Petrokimia Beri Jakarta Pertamina Enduro Kekalahan Kedua