Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menilai besarnya subsidi yang mayoritas tersandera di sektor energi membuat industri nasional kurang dapat bersaing.
Hal itu tebukti jika terjadi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pasti akan meningkatkan biaya operasional industri.
Advertisement
"Lebih baik kita lakukan sekarang karena akan membangun industri kita yang kuat, karena subsidi ini juga bagian yang melemahkan industrialisasi itu sendiri," kata Gobel di Jakarta, Kamis (6/11/2014).
Dia mengungkapkan rencana pengurangan subsidi BBM dengan cara menaikkan harga akan diikuti pengalihan dalam bentuk intensif bagi para pelaku industri.
Insentif menjadi hal yang sangat penting bagi pengusaha mengingat saat ini tingkat Upah Minimum Provinsi (UMP) di Indonesia terus naik.
"Subsidi yang sekarang ini mestinya diberikan insentif lain bukan subsidi , itu yang saya perhatikan misalnya energi, kenapa tidak memberikan insentif kepada energi yang lebih baik atau efisien, kayak energi terbarukan daripada memberikan subsdidi dibiarkan," jelas dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan, membangun sumber energi adalah hal utama mengingat jika ingin ada industri masuk di suatu wilayah maka harus tersedia pasokan listrik yang memadai. (Yas/Nrm)