Liputan6.com, Jakarta - Hadirnya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tandingan yang dipandang tidak mengakomodir keinginan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) soal Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan lebih didominasi oleh Koalisi Merah Putih (KMP) membuat keadaan parlemen semakin kisruh. Karena itu, menurut hasil penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI), publik menginginkan agar aspirasi KIH yang meminta 16 kursi di AKD untuk diakomodir.
"Sebesar 61,71 persen publik menginginkan DPR yang saat ini dipimpin oleh Setya Novanto untuk mengakomodasi anggota DPR dari KIH sebagai pimpinan dalam aneka komisi DPR. Publik meyakini dengan mengakomodasi anggota DPR dari KIH sebagai pimpinan dalam aneka komisi DPR. Publik meyakini dengan diakomodasinya KIH dalam pimpinan aneka komisi maka kebuntuan di DPR bisa teratasi," ujar Peneliti LSI Dewi Arum di kantornya, Rawamangun, Jakarta, Kamis (6/11/2014).
Dari hasil riset kualitatif yang dilakukan LSI tersebut, ada 3 alasan publik mengapa KMP harus mengakomodir keinginan dari KIH. Menurut Dewi, publik menilai kemenangan pemilu legislatif adalah kemenangan kolektif aneka partai secara proposional.
"Oleh karena itu, menurut publik kekuasaan di komisi seharusnya juga dibagi secara proposional," jelasnya.
Yang kedua, menurut Dewi, sebesar 66,4 persen menyatakan semua partai harus terakomodasi dalam pimpinan komisi agar komisi tidak dimonopoli oleh partai atau koalisi tertentu. "Dengan diakomodasinya KIH dalam pimpinan komisi, publik menilai aakan terjadi check and balances di tubuh alat kelengkapan (komisi) DPR sendiri," tutur Dewi.
Yang terakhir, publik menilai jika kepentingan KIH diakomodasi, maka akan menjadi langkah kompromi untuk menuntaskan DPR tandingan.
"Sebesar 53,02 persen publik menyatakan bahwa mengakomodasi kedua koalisi ke dalam pimpinan komisi merupakan langkah kompromi menyelesaikan masalah DPR tandingan," jelas dia.
Menurutnya, publik berharap tak hanya pemerintah, namun DPR pun segera bekerja untuk kepentingan rakyat. "Mayoritas publik yaitu sebesar 85,71 persen menginginkan DPR mulai bekerja membuat UU uang pro rakyat, dan tak lagi habiskan energi sisa konflik pilpres lalu," terang Dewi.
Pilihan tersebut, lanjut dia, dianggap mayoritas publik sebagai win-win solution menyelesaikan kisruhnya DPR saat ini. (Mut)
Survei LSI: 61,7% Ingin KMP Akomodir KIH Jadi Pemimpin Komisi DPR
Menurut hasil penelitian LSI-Denny JA, publik menginginkan agar aspirasi KIH yang meminta 16 kursi di AKD untuk diakomodir.
diperbarui 06 Nov 2014, 15:12 WIBMenurut hasil penelitian LSI-Denny JA, publik menginginkan agar aspirasi KIH yang meminta 16 kursi di AKD untuk diakomodir.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
10
Berita Terbaru
7 Potret Tamu Artis di Tasyakuran 7 Bulanan Mahalini, Lyodra Gandeng Randy Martin
5 Potret Keseruan Luna Maya dan Maxime Bouttier Liburan ke Jepang, Romansa Penuh Cerita
PSSI Bayar Kompensasi Pemecatan Shin Tae-yong, Segini Besarannya
Warna Abu Abu Cocok dengan Warna Apa: Panduan Lengkap Padu Padan
VIDEO: Sekolah Digembok Pemilik Lahan, Siswa SD Terpaksa Belajar di Masjid
Tak Terima Ditegur, Sekelompok Pemotor Aniaya Pengendara Mobil di Jaksel
Apakah di Surga Kita akan Merasa Capek dan Bosan? Simak Penjelasan Buya Yahya
6 Film Terbaik Karya Bobby Sandy, Era Gaun Pengantin Christine Hakim hingga Ketika Musim Semi Tiba
Gugat Pilkada Jatim 2024 ke MK, Kubu Risma Sebut Ada Manipulasi Dongkrak Suara Khofifah
Dorong Pariwisata Premium di Nusa Dua, ITDC dan SIIA Perpanjang Kerjasama 30 Tahun
Warna Hitam Cocok dengan Warna Apa? Panduan Lengkap Padu Padan Busana
12 Wisata Dieng Terbaru 2025, Sunrise Legendaris Hingga Spot Tersembunyi Menakjubkan