Liputan6.com, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dakhiri, menyambangi Mabes Polri untuk menemui Kapolri Jenderal Polisi Sutarman. Dia mengaku kedatangannya itu sekedar silaturahmi tanpa membahas sejumlah hal yang sifatnya strategis.
"Silaturahmi biasa, karena saya ini sebagai yang muda harus silaturahmi pada yang senior," kata Hanif usai pertemuan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (6/11/2014) petang.
Selaku menteri yang baru dilantik pada 27 Oktober 2014, dia harus meminta izin kepada Kapolri sebagai pejabat hukum yang banyak kewenangannya.
"Jadi kalau ke depannya misal ada persoalan yang harus dikoordinasikan bersama, ya setidaknya sudah ada partisi. Call dulu lah sama beliau," ujar Hanif yang menggunakan kemeja putih, dibalut celana bahan warna hitam.
Sementara, Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan, pertemuan itu pada prinsipnya, soal kebijakan Kementerian dari aspek tugas pokok Polri yakni menjaga keamanan wilayah dan penegakan hukum.
"Kita harus mendukung semua kebijakan Bapak Menteri ini untuk menertibkan berbagai penyimpangan di PJTKI, termasuk beliau sidak kemarin (Sidak tempat penampungan TKI di Bekasi, Jawa Barat) itu kan penyimpangan. Kalau ada pelanggaran hukum, itulah nanti kita selesaikan sehingga kita bisa melindunggi TKI kita," ujar Sutarman.
Perlindungan itu, kata dia tidak hanya para tenaga kerja di dalam negeri maupun di luar negeri, namun Polri juga harus bisa menertibkan tenaga kerja asing yang ada dalam negeri.
"Maksudnya tenaga asing yang ada dalam negeri ini. Untuk bersama-sama dengan beliau (menteri) kita sama-sama mendukung kebijakan bapak menteri," ungkap dia
Sutarman menjelaskan, pertemuan tadi untuk menjalin kerja sama dalam hal apapun, karena sifat tugas pokok Polri adalah keamanan dan ketertiban, penegakan hukum, pengayoman, dan perlindungan.
"Oleh karenanya apapun yang dibutuhkan oleh Bapak Menteri kami siap akan mendukung dari aspek tugas kepolisian. Saya bilang sama Pak Menteri tadi, saya hanya punyanya tenaga. Tenaga pengaman, penegak hukum jadi kita siap untuk itu," tandas Sutarman. (Mvi)
Menaker Hanif Dakiri dan Kapolri Bahas Penyimpangan PJTKI
Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dakhiri, menyambangi Mabes Polri untuk bertemu dengan Kapolri Jenderal Sutarman.
diperbarui 06 Nov 2014, 19:17 WIBMenteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan, dirinya akan menyesuaikan program kerja kementeriannya dengan visi-misi Presiden Jokowi.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Buah Favorit untuk Diet yang Efektif dan Menyenangkan
Ais PKB Sebut OTT Instrumen yang Masih Diperlukan untuk Pemberantasan Korupsi
Profil Paslon Cagub dan Cawagub Sulawesi Barat 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Ide Menu Ayam Diet Rumahan yang Mudah dan Menggugah Selera
Trauma Tragedi Banjir Lumpuhkan Pantura, PUPR Bangun Kolam Retensi di Kudus Rp370 Miliar
Sudah Taubat tapi Maksiat Lagi, Apa Allah Bakal Mengampuni? Ini Kata Habib Novel dan UAS
Pihak Tom Lembong Yakin Menang Praperadilan Lawan Kejagung
Profil Paslon Pilgub Sulawesi Tengah 2024, Berikut Riwayat Pendidikannya
Para Astronom Temukan Terowongan Antar Bintang di Konstelasi Centaurus
4 Golongan Orang yang Dirindukan Surga, Bagaimana dengan Anda?
Inovasi Kejati NTT Lindungi Guru dari Kriminalisasi melalui Program Jaga Guru
Mencari Pemimpin Sumatera Barat yang Peduli Lingkungan