Liputan6.com, Jakarta Dulu masyarakat sering salah kaprah dalam mencuci beras sebelum dimasak. Seringkali ditemui para ibu mencuci beras dicuci hingga benar-benar bersih tak berkeruh.
Kini, bagi Anda yang membeli beras dalam kemasan yang telah memiliki merek tertentu tak perlu mencuci berulang-ulang. Ahli ilmu pangan dan teknologi Prof. Dr. Ir. Djoko Said Damardjati, MS menyarankan agar cukup sekali saja mencuci beras dalam kemasan.
Advertisement
"Beras dalam kemasan yang telah bermerek, yang sudah memiliki stempel SNI dikerjakan dengan teknologi canggih tanpa campur tangan manusia sejak pengolahan gabah hingga pengemasan. Sehingga tak perlu mencuci berkali-kali. Sekali saja sudah cukup," terang Prof. Djoko saat berkunjung ke pabrik PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Food di Sragen, Jawa Tengah pada Rabu (5/11/2014).
Lewat pandangan mata Health-Liputan6.com saat berada di pabrik yang memproduksi beras Cap Ayam Jago memang sejak pengeringan gabah, pemisahan kulit gabah, pemisahan batu, proses penyosohan hingga beras dikemas dalam ukuran 5 kilogram semuanya dilakukan oleh mesin tanpa ada campur tangan manusia.
Berbeda dengan beras curah, mencuci beras bisa dilakukan lebih dari sekali untuk menghindarkan dari jamur, kutu, batu maupun kotoran yang lain.
