Liputan6.com, Jakarta - Politisi senior Partai Golkar Akbar Tandjung melihat harus ada langkah sebagai jalan tengah terkait konflik di tubuh DPR yang terbelah 2 saat ini.
Apalagi konflik itu kian menjadi menyusul Koalisi Indonesia Hebat (KIH) membentuk DPR tandingan sebagai mosi tidak percaya pada DPR yang mayoritas dikuasai Koalisi Merah Putih (KMP).
"Menurut saya memang harus diambil langkah-langkah yang bisa membuat suasana bisa normal kembali dalam kehidupan kenegaraan kita. Tentunya dalam kaitan dengan tugas-tugas DPR," ujar Akbar Tandjung di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/11/2014) malam.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini melihat, salah satu solusi yang bisa diambil oleh Ketua DPR Setya Novanto cs adalah memberikan jatah 16 kursi pimpinan pada 16 alat kelengkapan dewan (AKD) ke KIH.
Jika hal itu diakomodasi oleh Setya cs, menurut Akbar, maka bukan tak mungkin konflik di Parlemen saat ini bisa dicairkan.
"Ya menurut saya tentunya memberikan tempat kepada rekan-rekan dari KIH dalam AKD. Saya sudah ngobrol dengan rekan-rekan dari KIH. Termasuk juga dengan saudara Fadli Zon. Sejauh memang dimungkinkan mungkin bisa. Dan kelihatannya sudah ada," ujar Akbar yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar.
Akbar Tandjung Desak Setya Novanto Cs Beri 16 Kursi AKD untuk KIH
Jika hal itu diakomodasi oleh Setya cs, menurut Akbar Tandjung, bukan tak mungkin konflik di Parlemen bisa dicairkan.
diperbarui 07 Nov 2014, 08:33 WIBAkbar Tandjung (Liputan6.com/ Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Indonesia Diterima Jadi Anggota Penuh Blok Negara Berkembang BRICS
Super Kreatif, Konten Kreator Ini Ubah Scene Film Moana Jadi Lokal dengan Pesona Pantai Malang Selatan
350 Caption Rindu Sahabat Bahasa Inggris yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna
Caption Ultah Aesthetic Bahasa Inggris, Cocok untuk Momen Spesial
6 Pernyataan Gubernur Lemhannas dan Jubir PCO Usai Kunjungi Dapur Makan Bergizi Gratis di Depok
Profil Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada yang Memilih Mundur Akibat Ketidakpuasan Publik
Hakim Tolak Permintaan Penundaan, Sidang Vonis Kasus Suap Trump Tetap 10 Januari 2025
Kepala BP Haji: Turunnya Ongkos Haji Sesuai Arahan Presiden Prabowo
Caption Senja Aesthetic untuk Media Sosial, Penuh Makna
350 Caption Coffee Singkat yang Inspiratif dan Menghibur
Biaya Haji 2025 Turun, Jemaah Bayar Rp 55,4 Juta
350 Caption Perpisahan Sekolah Menyentuh Hati dan Penuh Makna