Liputan6.com, Beijing - Seorang pria China terkejut sekembalinya dari tugas di Afrika. Ia tak menyangka mendapat 'oleh-oleh' belatung yang bersemayam di bawah kulitnya.
Pria yang diidentifikasi sebagai Ma dari Guangzhou China itu tiba di rumah dari tugasnya selama enam bulan di Afrika, dengan benjolan berwarna merah di sepanjang sisi kanan perut dan kakinya. Awalnya bagian itu terasa gatal selama dua minggu, ia juga mengalami demam tinggi.
Akhirnya Ma memutuskan ke dokter kulit, yang akhirnya diketahui bahwa luka itu sebenarnya 'rumah' belatung.
Dilaporkan dari The Straits Times, Jumat (6/10/2014), berdasarkan pemeriksaan dokter, benjolan merah itu adalah lubang pernapasan larva lalat jenis Afrika Tumbu (AfrikanTumbu Fly). Dan diperlukan pembedahan untuk mengeluarkan 20 belatung dari dalam kulit Ma.
Belatung spesies Blowfly itu umum berada di bagian timur dan tengah Afrika, dan memakan jaringan hidup manusia. Menurut dokter Australia, Dr Deb, penyebab paling umum infeksi larva itu adalah ketika lalat bertelur pada pakaian atau di tanah.
Advertisement
Larva kemudian menetas dan masuk ke kulit dari pakaian atau ketika melakukan kontak dengan tanah yang terkontaminasi.
Cara terbaik untuk membunuh telur dan larva adalah menyetrika pakaian yang akan digunakan, mengeringkan, dan menjauhkannya dari lalat.
Jika Anda melihat seperti benjolan jerawat merah, oleskan minyak gosok di atas pori-porinya. Kalau masih merah, maka mungkin diperlukan pembedahan.
Pengalaman mengerikan serupa juga menimpa seorang pria asal Australia, Dylan Thomas, ketika seekor laba-laba masuk ke dalam kulit perutnya. (Ein)