Dave Grohl: Aku Tak Bisa Melupakan Kurt Cobain

Dave Grohl mengaku kalau ia selalu memikirkan mendiang Kurt Cobain

oleh Rizkiono Unggul Wibisono diperbarui 07 Nov 2014, 13:30 WIB
Drama kematian Cobain berawal di tahun 1994, ketika Nirvana berada di Munich, Jerman.

Liputan6.com, Los Angeles Dave Grohl tak ingin melupakan waktu yang dilaluinya bersama Kurt Cobain semasa mereka tergabung dalam Nirvana. Bersama Krist Novoselic, mereka bertiga melesatkan musik grunge ke kancah m4ainstream pada tahun 1990-an.

Dave Grohl mengaku kalau dunianya runtuh saat Kurt Cobain meninggal.

"Hidupku benar-benar berubah saat Kurt meninggal. Hal itu memberikanku perspektif baru ketika terbangun dari tidur setiap hari. Yang terjadi saat orang yang dekat denganmu meninggal adalah kau harus memulai dari awal lagi.. Hampir setiap hari aku memikirkan Kurt," curhat Dave.

Foto dok. Liputan6.com


Ia lalu membentuk Foo Fighters setelah Kurt tewas karena bunuh diri tahun 1994. Foo Fighters sendiri adalah salah satu band rock terbesar si kancah musik dunia saat ini dan telah berkarya selama 20 tahun.

Mantan Drummer Nirvana tersebut belum lama ini mengunjungi Seattle, kota tempat asal Nirvana.

"Aku masih mencintai Seattle, aku menghabiskan masa-masa indah disana," ungkapnya seperti dilansir Music-News.com, Kamis, (6/11/2014)

"Aku tak ingin melupakan masa laluku, karena itu bagian dari diriku, dan aku harus mengingatkan diriku sendiri akan hal itu," tambah Dave Grohl.

 

Baca juga: 10 Lagu Nirvana Paling Keren

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya