Liputan6.com, New York - Kecintaan terhadap seni membuat penganggumnya merelakan apapun termasuk uang dan harta. Baru-baru ini, salah satu orang terkaya di China, Wang Zhongjun rela membayar US$ 61,8 juta atau Rp 752,2 miliar (kurs: Rp 12.170/US$) demi sebuah lukisan.
Mengutip laman CNBC, Sabtu (8/11/2014), Wang membeli lukisan seniman ternama Vincent van Gogh di rumah lelang Sotheby New York. Angka pembeliannya merupakan harga lelang termahal untuk sebuah lukisan selama 15 tahun terakhir.
Advertisement
Awalnya, lukisan bertema `Still Life, Vase with Daisies, and Poppies` tersebut diprediksi akan terjual di kisaran harga US$ 30 juta - US$ 50 juta. Tak heran, dengan US$ 61,8 juta, lukisan tersebut menjadi karya seni Barat termahal yang pernah dibeli kolektor China.
Meski sangat mahal, tapi angka tersebut belum memecahkan rekor pembelian lukisan van Gogh senilai US$ 82,5 juta.
Karya seni bertema flora tersebut diciptakan menjelang kematiannya. Lukisan itu dibuat di rumah psikiaternya Dr. Paul Gachet di Prancis.
Pembelinya, Wang, merupakan CEO Huayi Brohers Media, sebuah perusahaan produsen film, label rekaman dan agensi yang berbasis di Beijing. Sejauh ini, para miliarder asal China memang menjadi pendorong pasar seni Barat.
Sebelumnya pada November 2013, perusahaan asal China Dalian Wanda Group menghebohkan masyarakat dengan membeli lukisan Picasso seharga US$ 28,2 juta di rumah lelang Christie. Harga tersebut tercatat dua kali lipat di atas prediksi.
Kala itu, Wang Jianlin sang pemilik Dalian Wanda Group mendapatkan protes dari masyarakat China. (Sis/Ndw)