Liputan6.com, Jakarta Menurut US Preventive Service Task Force, sebuah lembaga kesehatan di Amerika Serikat, mereka yang telah berusia di atas 30 tahun harus melakukan tes skrining untuk pengecekan kesehatan diabetes, demikian seperti dikutip dari The Boston Globe, Jumat (7/11/2014).
Menurut uji klinis yang dilakukan lembaga kesehatan tersebut, mereka yang berpotensi diabetes seperti memiliki kadar gula cukup tinggi tetapi sudah melakukan tes skrining akan lebih mudah untuk diobati.
Advertisement
Secara kuantitas, bagi mereka yang melakukan pemeriksaan kesehatan di usia 45 tahun akan menurunkan risiko terkena diabetes sebesar 47 persen. Ini karena, ketika disadari seseorang mengalami kondisi pradiabetes, biasanya akan segera melakukan modifikasi dan upaya pencegahan secara lebih kontinu, teratur dan masif.
Rekomendasi lain yang diberikan adalah mereka yang kelebihan berat badan atau memiliki keluarga dengan riwayat diabetes sebaiknya memeriksakan diri secara menyeluruh bahkan sebelum usia 30 tahun.
Idealnya, skrining yang sebagian besar berupa pengecekan kesehatan darah dilakukan secara rutin setiap 3 tahun sekali setelah usia 30. Dengan melakukan hal ini, Anda akan terhindar dari sakit diabetes di hari tua.
Baca Juga:
Lakukan 5 Hal Ini Agar Terhindar dari Diabetes
Diabetesi Mesti Rajin Rawat Gusi, Kalau Nggak Bahaya