Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan harga premium akibat pengurangan subsidi oleh pemerintah tak serta merta mendorong pengguna mobil untuk secara sukarela beralih menggunakan BBM dengan angka oktan di atasnya.
Pasalnya, sebagian orang bersikukuh tetap menggunakan BBM premium namun menyiasatinya dengan menambahkan zat aditif yang berfungsi meningkatkan oktan.
Rupanya, penggunaan aditif penambah oktan seperti ini sangat tidak disarankan oleh pihak ATPM, salah satunya adalah Nissan. Penggunaan zat aditif pada mobil dalam jangka panjang dapat mempengaruhi kinerja oxygen sensor dan catalytic converter.
"Penggunaan aditif secara terus menerus berdampak pada kinerja komponen yang tidak optimal dan menyebabkan komponen menjadi rusak," papar Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy, Communications and Product Planning PT Nissan Motor Indonesia (NMI) saat dihubungi Liputan6.com.
Lebih lanjut, Budi mengungkapkan jika pihak NMI tidak menggaransi kerusakan komponen yang disebabkan oleh penggunaan aditif untuk meningkatkan oktan. Kerusakan komponen yang dicover oleh garansi adalah kerusakan yang berasal dari pemakaian wajar sehari-hari saja.
Hal ini tentunya mengindikasikan jika pihak ATPM lebih menyarankan pada para pemilik mobil agar menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan lebih tinggi jika ingin mendapatkan performa mesin yang prima. Selain itu jika ada kerusakan komponen penyuplai bahan bakar pun masih dapat tercakup oleh garansi.
"Sebagai ATPM tentunya kita menghimbau keras kepada para pelanggan agar tidak menggunakan aditif penambah oktan," pungkasnya. (Ysp/Des)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Awas! Kerusakan Akibat Aditif Tak Dicover Garansi
Penggunaan zat aditif pada mobil dalam jangka panjang dapat mempengaruhi kinerja oxygen sensor dan catalytic converter.
diperbarui 08 Nov 2014, 09:15 WIB(Liputan6.com/Johan Tallo )
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 4 Januari 2025
Link Live Streaming LaLiga Valencia vs Real Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
PBNU Cari Investor Bantu Biayai Dana Besar Reklamasi Tambang
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Dibuka, Berikut Persyaratannya
KAI Commuter Sebut Penutupan Operasional Stasiun Karet Masih Dikaji
Buka PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang, PJ Gubernur Jateng: Memotivasi Atlet Jawa Tengah
Bermain Cemerlang, Jakarta Electric PLN Tundukkan Yogya Falcons
Link Live Streaming Piala Super Italia 2024 Juventus vs AC Milan, Mau Mulai di Vidio
Masih Punya Utang Puasa Ramadhan, Bolehkah Puasa Rajab? Ini Kata Buya Yahya
Anies Baswedan Jenguk Tom Lembong di Tahanan: Semangatnya Mengagumkan
Intip, Ramalan Shio Terkait Karier dan Cinta Menjelang Imlek 2025
9 Hujan Meteor yang Akan Mengguyur Bumi Sepanjang 2025