Senjata Pengusaha Bunuh Diri di Hotel Gran Mahakam Diperiksa

Sebelumnya, pada Selasa 4 November 2014 malam, Hotel Mahakam di Jakarta Selatan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 07 Nov 2014, 15:46 WIB
Susi Pudjiastuti (Liputan6.com/ Faisal R SyaM)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya masih mendalami senjata api yang ditemukan terkait dugaan bunuh diri RS, salah satu bos perusahaan swasta di Hotel Grand Mahakam, Jakarta Selatan, Selasa 4 November 2014 lalu.

Senjata berjenis Baretta 32 itu ditemukan saat RS didapati terkapar dengan luka tembak di kepala di sebuah kamar hotel mewah tersebut.

"Nah, itu yang sedang kita teliti, senjata didapat dari mana. Apakah senjata legal atau illegal, sedang kita dalami," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto, di Polda Metro Jaya, Jumat (7/11/2014).

Heru menambahkan, saat ini pihaknya juga tengah mempelajari surat kepemilikan atas senjata tersebut yang dimiliki oleh korban.

"Karena kita sedang dalami itu. Kalau misalnya berbeda (surat dengan senjatanya), tentu kita akan menelusuri dari mana senjata tersebut," tambah Heru.

Sebelumnya, pada Selasa 4 November 2014 malam, Hotel Mahakam di Jakarta Selatan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di salah satu kamarnya.

RS diketahui melakukan aksi bunuh diri dengan menggunakan senjata api. Pria yang diketahui berinisial RS itu ditemukan tewas di kamar 339 Hotel Mahakam.

Pria yang disebut-sebut sebagai salah satu bos perusahaan swasta itu juga disebut-sebut sebagai salah satu pelanggan tetap di hotel yang berdekatan dengan Blok M Plaza itu. Rs diduga tega mengakhiri hidupnya dengan menggunakan senjata api. (Yus)

 
 
 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya