Liputan6.com, Bangkok - Kabar seputar rencana ekspansi Mazda di Thailand terus bergulir. Tak puas hanya memiliki fasilitas perakitan dan produsen transmisi, Mazda turut membangun pabrik produksi mesin mobil di wilayah Chonburi.
Lokasi manufaktur mesin yang sedang disiapkan oleh Mazda ini berdiri tak jauh dengan manufaktur yang menggarap transmisi. Direncanakan, manufaktur mesin Mazda ini sudah mulai beroperasi pada kuartal keempat tahun 2015 mendatang. Demikian dilansir dari Paultan, Jumat (7/11/2014).
Selanjutnya, fasilitas produksi yang didirikan oleh Mazda ini akan memproduksi mesin SkyActiv-D berkapasitas 1,5 liter berbahan bakar solar untuk Mazda 2 yang dipasarkan di Thailand.
Mazda mengonfirmasi jika pabrik mesin yang didirikan di Thailand ini memiliki kapasitas produksi hingga mencapai 30 ribu unit mesin per tahun.
Kedepannya, Mazda berharap jika pabrik mesin ini kapasitas produksinya semakin meningkat sehingga mampu melaksanakan program eco-car dari pemerintah Thailand.
Fasilitas produksi Mazda di Chonburi, Thailand ini menjadi fasilitas produksi keempat pabrikan yang terkenal dengan mesin SkyActiv-nya ini. Selain di Chonburi, Mazda sebelumnya telah memiliki fasilitas produksi yang masing-masing terletak di Hiroshima (Jepang), China, serta Meksiko. (Ysp/Des)
Mazda Buka Manufaktur Mesin di Thailand
Manufaktur mesin Mazda di Thailand direncanakan beroperasi pada kuartal empat tahun 2015.
diperbarui 10 Nov 2014, 10:00 WIBPergeseran produksi ke luar Jepang merupakan strategi Mazda untuk menghindari fluktuasi mata uang.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sederet Capaian PTPN Group di Sektor Kelapa Sawit
Libur Nataru, Kapolri Imbau Masyarakat Tak Paksakan Berkendara Saat Lelah
Imbas PPN 12%, Sejumlah Hotel Bakal Gulung Tikar
Jelang Nataru 2025 Dirjen Ketenagalistrikan Tinjau PLTU Kaltim Teluk
Nico Williams Masuk Radar Manchester United, Solusi Pengganti Marcus Rashford?
Indosiar Kumpulkan Para Artis yang Menjadi Pejabat Publik di Perayaan HUT ke-30
Fungsi Obat Domperidone: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Kandungan Nutrisi, Manfaat, dan Olahan Labu Siam Lezat yang Wajib Dicoba
KAI Logistik Perkuat Dukungan Kemandirian UMKM, Begini Caranya
PLN Proyeksi Konsumsi Listrik Turun 16% Saat Libur Nataru
PPN 12 Persen Jadi Senjata Pemerintah Perkuat Fondasi Ekonomi, Benarkah?
Petani Bakal Lebih Mudah Beli Pupuk Subsidi, Bagaimana Caranya?