Ferdinand Dinilai Diving, Djanur: Jangan Tanyakan Itu!

"Terpenting kami menang. Nikmati kemenangan ini,"

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 08 Nov 2014, 01:30 WIB
"Terpenting kami menang. Nikmati kemenangan ini,"

Liputan6.com, Bandung: Persib Bandung berhasil menjadi juara Liga Super Indonesia (ISL) setelah menanti selama 19 tahun. Rasa haru dan puas pun terasa kental di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11/2014).

Klub berjuluk Maung Bandung itu berhasil mengalahkan Persipura Jayapura dalam drama adu penalti dengan skor 5-3. Sebelumnya, kedua kesebelasan bermain imbang 2-2 dalam waktu normal.

Di pertandingan tersebut, banyak yang menilai kalau Ferdinand Sinaga melakukan diving saat bersentuhan dengan bek Persipura, Bio Paulin. Ulah Ferdinand diduga membuat Bio mendapat kartu kuning kedua.

"Jangan tanyakan soal itu (diving Ferdinand). Terpenting kami menang. Nikmati kemenangan ini," ucap pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman setelah pertandingan.

Pria yang akrab disapa Djanur itu merasa sangat emosional dengan kemenangan timnya. Menurutnya, gelar yang diraih Persib tidak mudah karena Mutiara Hitam bermain sangat bagus. Meski Persipura bermain 10 orang sejak turun minum, Persib tetap kesulitan menghadapi Persipura. Bahkan, Boaz Solossa mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 jelang bubar.

Kondisi itu memaksa Persib bermain 2x15 di extra time dan pertandingan berlanjut ke adu penalti untuk menentukan pemenang. "Mereka tim hebat dan tampil luar biasa meski sempat bermain sepuluh orang di akhir babak pertama," jelas mantan asisten pelatih Pelita Bandung Raya tersebut.

Selama 19 tahun, Maung Bandung pun menahan dahaga meraih gelar ISL. Kemenangan itu pun ditujukan khusus kepada suporter setia Persib, Bobotoh. "Kemenangan ini kami persembahkan untuk warga Jawa Barat," Djanur mengakhiri.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya