Liputan6.com, London - QPR dan Manchester City punya alasan berbeda untuk bisa meraih poin penuh di laga dinihari nanti. The Hoops ingin segera lepas dari jeratan degradasi, sedangkan The Citizens ingin menjaga peluang mempertahankan gelar musim ini.
QPR harus mewaspadai kebangkitan tamunya di laga ini. Pasalnya, Sergio Aguero dan kawan-kawan sedang terluka pascakekalahan di Liga Champions melawan CSKA Moscow.
City juga hanya meraih sekali menang dari lima laga di semua kompetisi. Tak heran manajer Manuel Pellegrini menyebut timnya sedang mengalami krisis kepercayaan diri.
Meski demikian modal City sangat baik untuk meraih poin penuh lawan QPR. Dari lima pertemuan melawan tuan rumah, City tak terkalahkan dan sukses meraih empat kemenangan.
"Saya ingin kami melanjutkan tren kemenangan di Liga Premier. Sudah saatnya bagi tim melupakan laga tengah pekan kemarin," kata Pellegrini seperti dilansir Manchester Evening News.
"Sangat sulit memang mengembalikan kondisi fisik dan mental hanya dalam waktu 72 jam. Tapi saya harap kami mampu menjawab tantangan dengan kemenangan."
Di sisi lain, QPR mencoba merendah untuk menghadapi City. Manajer Harry Redknapp tahu anak asuhnya kalah kualitas ketimbang City
"Mereka punya pemain yang fantastis. City adalah pesaing berat Chelsea untuk menjadi juara musim ini," kata Redknapp.
"Namun kami harus menunjukkan komitmen yang sama seperti lawan Chelsea pekan lalu. Jika itu terwujud, tak mustahil kami bisa dapat poin."
City kemungkinan akan mencoba menguasai laga sejak menit pertama. Jika mereka mampu mencetak gol cepat, maka QPR harus siap dihujani gol.
Advertisement
Baca Juga
http://bola.liputan6.com/read/2131113/pemain-persib-akan-diarak-pakai-bus-bandros
Setelah Juara ISL, Persib Kini Bidik Piala AFC
Van Persie: Saya Ingin Cetak Gol Lagi!
Ini Rute Arak-arakan Persib Bandung