Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi cenderung melemah pada perdagangan saham pekan ini. Pasalnya, pelaku pasar tengah menanti kepastian kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee mengatakan, saat ini pemodal juga sedang menunggu kebijakan pemerintah untuk mengantisipasi dampak kenaikan tersebut.
"Peluang resistansi dalam bentuk demo-demo perlawanan rencana kenaikan BBM juga menjadi perhatian pasar," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Senin (10/11/2014).
Berita bank sentral Eropa untuk memperbesar stimulus pun tak cukup mampu untuk menjadi sentimen positif indeks saham. Terlihat, kata Hans ketika rata-rata indeks saham dunia menguat, justru IHSG mengalami pelemahan. "Artinya pasar lebih fokus faktor dalam negeri," tutur dia.
Hans menambahkan, laporan perlambatan ekonomi tanah air juga masih berpengaruh pada kinerja IHSG. Namun, menurut dia indeks saham juga memiliki peluang untuk menguat, ketika bergerak cukup rendah.
"Lebih ke teknikal rebound jangka pendek," ujar Hans.
Pada perdagangan saham pekan ini, Hans memprediksi IHSG bergerak pada level support 4.950-4.930. Sedangkan resistance di level 5.000-5.050.
Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo mengungkapkan indeks saham masih cenderung koreksi pekan ini menanti kepastian kenaikan BBM.
"Ketidakpastiaan BBM ini memang membuat pelaku pasar berhati-hati," ujar Satrio.
Lebih lanjut, Satrio menerangkan pelaku pasar tengah mencari sentimen baru untuk mendongkrak IHSG. Pasalnya, laporan pertumbuhan ekonomi, neraca perdagangan dan laporan keuangan emiten tak sesuai dengan ekspektasi pemodal.
Pada perdagangan saham kali ini, Satrio memproyeksi IHSG bergerak pada level support 4.975-5.000 dan resistance pada level 5.050.
Untuk akumulasi saham, Hans memilih PT Elnusa Tbk (ELSA),PT XL Axiata Tbk (EXCL) PT Indo Tambangraya Megah Tbk(ITMG), PT Wika Beton Tbk (WTON). (Amd/Ahm)
Minim Sentimen, IHSG akan Melemah di Pekan Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di level 4.920-5.050 pada pekan ini.
diperbarui 10 Nov 2014, 06:20 WIBIlustrasi IHSG (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Relawan Pram-Doel Buat Posko Jaga Kotak Suara
Pertamax Tetap dan Pertamax Turbo Naik, Rincian Harga BBM Pertamina 1 Desember 2024
Jajal Motor YZF-R9, Aldi Satya Mahendra Mulai Beradaptasi Hadapi World Supersport 2025
Hina Fasilitas Kampus IIB Darmajaya, Dua Mahasiswi UBL Terancam Sanksi Ini
Sido Muncul Gelar Seminar Kesehatan dan Resmikan Gerai Sehat ke-7 di RS UKRIDA Jakarta
Mesir Desak Solusi Dua Negara untuk Hentikan Konflik Palestina-Israel
Gus Yahya: Musyawarah Luar Biasa NU Itu Mimpi di Siang Bolong
Hasil LaLiga: Krisis Berlanjut, Barcelona Dipermalukan Las Palmas
Penghormatan Terakhir Eks Drummer My Chemical Romance Bob Bryar Sebelum Meninggal Dunia
Pesan CEO Nvidia Jensen Huang: Kelola Waktu dengan Bijak
Karangan Bunga Ucapan Selamat Mengular di Rumah Cagub Lampung Rahmat Mirzani Djausal
6 Potret Prabowo Ketemu Melly Goeslaw dan Tim Film Women from Rote Island, Menuju Piala Oscar 2025