Ridwan Kamil Siap Ganti Rugi Pelat B yang Dirusak Oknum

Hal ini merespons banyaknya keluhan warga atas adanya peristiwa perusakan kendaraan pelat B tersebut.

oleh Muhammad Ali diperbarui 09 Nov 2014, 20:18 WIB
Ridwan Kamil (Walikota Bandung). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Walikota Bandung Ridwan Kamil menyatakan siap mengganti kendaraan yang dirusak oleh oknum bobotoh di jalan. Hal ini merespons keluhan warga atas adanya peristiwa tersebut.

"Kpd pihak2 yg mobil atau motornya yg rusak karena oknum2 di jalan, silakan kirim surat ke pemkot. kami upayakan utk biaya ganti," demikian cuit Ridwan di akun twitternya, @ridwankamil, yang dikutip Minggu (9/11/2014).

Kabar yang beredar di linimasa menyebutkan bahwa sedang ada kerusuhan di Bandung karena kemenangan Persib di liga Indonesia Super League (ISL) sehingga menyebabkan mobil berpelat nomor kendaraan B atau berpelat Jakarta yang sedang berkunjung ke Bandung dilempari batu.

Hal tersebut pun diungkapkan akun @didinu "Masuk Bandung, di Pintu Toll Pasteur, diminta balik ama Intel. Bandung rusuh. Pada nglemparin mobil berplat nomor jkt."

Lalu akun ‏@pasarsapi menanggapi dengan ciapan "Bandung rusuh lagi? Plat B jd sasaran? Kemaren juga dpt cerita itu. Untung temen berpelat B cuma diludahi terus buru2 balik Jkt."

Sementara Polisi Bandung memberi peringatan kepada para pengguna jalan, khususnya yang menggunakan mobil berpelat nomor kendaraan B atau yang dari Jakarta untuk menghindari jalan utama Kota Bandung, yakni di jalan kawasan Lapangan Gasibu, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Dago, Jalan Merdeka, dan Jalan Gua Batu.

"Saya sedang melintas, polisi mendatangi saya dan meminta untuk menghindari jalan utama Bandung karena ada konvoi pendukung Persib," ujar Yan, warga Jakarta dan pemilik mobil pelat B yang sedang berada di Bandung, lewat sambungan telepon kepada Liputan6.com di Jakarta, Minggu (9/11/2014).

Yan menuturkan, sejak Minggu pagi ini, sejumlah ruas jalan di Bandung sudah ramai dipadati Viking. Untuk itu, atas imbauan polisi, dia memilih jalur lain untuk menuju Jakarta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya