Liputan6.com, Beijing - Presiden China Xi Jinping menjanjikan dana senilai US$ 40 miliar atau sekitar Rp 480,59 triliun (asumsi kurs Rp 12.149 per dolar Amerika Serikat) untuk membantu negara-negara Asia meningkatkan koneksi perdagangannya. Pengguliran dana bertajuk `Silk Road Fund` itu juga dilakukan sebagai upaya memenuhi ambisi Beijing menjadi pimpinan regional Asia Pasifik.
Mengutip laman The Blaze, Senin (10/11/2014), Xi membuat janji tersebut saat menggelar pertemuan dengan pimpinan negara Pakistan, Bangladesh dan lima negara asia lainnya sebelum pertemuan APEC digelar.
Advertisement
Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (KTT APEC) yang menghadirkan pimpinan negara Amerika Serikat, Jepang, dan 18 negara lain memberikan peluang bagi pemerintah China untuk menggapai ambisinya. China memang ingin memegang peran pimpinan regional guna menyesuaikan posisinya sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia.
Pertemuan para pimpinan negara yang digelar pada 10-11 November 2014 itu akan memberikan berbagai peluang tercapainya demokrasi regional termasuk menghancurkan ketegangan antara pimpinan China dan Jepang. Ketegangan tersebut telah berlangsung selama dua tahun terakhir dalam sengketa pulau yang melibatkan konfrontasi militer.
China telah meluncurkan serangkaian langkah inisiatif tahun ini guna meningkatkan pengaruhnya sebagai negara berpengaruh di tengah dominasi Amerika Serikat khususnya di bidang perdagangan, keuangan, dan sekuritas global.
Langkah terbaru adalah `Silk Road Fund` yang akan mendanai infrastruktur dan kerjasama di bidang industri antara negara-negara Asia.
"Berbagai upaya yang dilancarkan sejauh ini masih sesuai," ungkap Xi,
Dia menegaskan, hanya dengan membangun kerjasama yang luas, hasil yang diperoleh akan sesuai dengan keinginan. (Sis/Ahm)
