Alasan O'Neill 'si Pembunuh' Osama Ungkap Identitas

Liputan6.com, Washington DC - Robert O'Neill, mantan anggota pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) Navy Seal muncul ke publik. Dia mengaku sebagai algojo yang menembak mati Osama Bin Laden.

Namun, kemunculan O'Neill memicu pertanyaan besar. Apa sebab yang menyebabkan O'Neill menampakkan batang hidungnya? Sementara kode etik militer mewajibkan para pihak yang terlihat pembunuhan Osama untuk tidak membeberkannya ke publik.

Menurut anggota Navy Seal, Dick Couch, O'Neill diduga tidak bisa melepaskan bayang-bayang kejadian yang penuh dengan kekerasan ketika ia tengah bertugas. Hal ini sangat mungkin terjadi pada O'Neill karena operasi yang menargetkan Bin Laden merupakan misi militer yang sangat besar.

"Dia pasti sangat frustasi," ujar Cough yang merupakan seorang veteran perang Vietnam, seperti dikutip dari USA Today, Senin (10/11/2014).

"Mereka hanya ingin memperjelas kalau mereka tidak seperti dugaan atau pikiran-pikiran orang banyak," sambung dia.

Menurut Cough, pengakuan itu merupakan hal yang tidak mudah untuk dilakukan. Tapi O'Neill harus mengungkapkannya lantaran ada anggapan dia seperti 'badut' karena hanya bisa diam, meski ada beberapa pihak yang mengetahuinya.

Pengakuan O'Neill terungkap di khalayak ramai ketika ia diwawancarai oleh media cetak terkemuka AS, Washington Post. Tidak cuma satu media, O'Neill direncanakan siap muncul di Fox News pada pekan ini.

Kepada Washington Post, O'Neill menyatakan dia adalah bagian dari Tim 6. Kelompok itu ditugaskan untuk membunuh Bin Laden yang dianggap orang yang bertanggung jawab atas beberapa aksi terorisme, termasuk aksi teroris paling besar pada awal Abad ke-21, peristiwa 9/11.

O'Neill mengaku memilih untuk muncul ke publik karena merasa identitasnya segera diungkapkan orang lain. Menurut dia, rahasia yang selama ini ditutup rapat telah menyebar luas di kalangan militer dan diketahui oleh anggota Kongres serta setidaknya dua organisasi media.

Selain O'Neill, Matt Bissonnette, prajurit AS yang juga terlibat dalam serangan pengepungan terhadap Osama juga mengklaim sebagai pembunuh Bin Laden. Terkait klaim O'Neill itu, dalam sebuah wawancara dengan NBC News, Bissonnette mengatakan dirinya tidak ingin menanggapinya.

"Dua orang menceritakan dua kisah berbeda dengan dua alasan yang berbeda. Apapun yang dia katakan, saya tidak ingin ikut campur," ujar Bissonnette, seperti dimuat BBC. (Ein)