Liputan6.com, Jakarta - Teror penembakan mobil milik Amien Rais di parkiran dalam rumahnya masih menjadi teka-teki. Terlebih terkait motif para pelaku.
Untuk mendalami berbagai kemungkinan dan motif pelaku itu, Tim Puslabfor Mabes Polri saat ini menyelidiki barang bukti peluru yang ditemukan di lokasi.
Selain itu, Tim Puslabfor juga menganalisis bekas sisa tembakan di bagian belakang kanan mobil yang kabarnya menembus hingga jok mobil jenis Toyota Harrier milik mantan Ketua MPR itu dengan nomor polisi AB 264 AR.
"Ada bekas yang itu diperkirakan bekas tembakan. Masih perlu pendalaman dari Labfor," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie di Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/11/2014).
Hingga saat ini Ronny juga mengaku belum mengetahui persis soal jenis dan kaliber proyektil yang telah ditemukan di lokasi. Menurut dia, jika sudah diketahui senjatanya, maka pelaku penembakan pun bisa segera diketahui.
"Kita berangkat dari fakta. Faktanya apa, baru cari senjatanya. Jenis senjatanya dilihat dari peluru," tegas Roni.
Kemudian, Ronny mengungkapkan bahwa Closed Circuit Television atau CCTV juga sudah dibuka semua. Namun, ia mengaku belum tahu hasilnya. "Belum tahu apakah terekam atau tidak (kejadian penembakan itu)," ungkap Roni.
Advertisement
Mobil milik mantan Ketua MPR Amien Rais yang ditembak di dalam kediamannya Jalan Pandean Sari, Blok 2, no 3, Condong Catur, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis 6 November 2014 dini hari.
Dalam peristiwa penembakan itu tidak ada saksi yang melihat langsung kejadian. Dari lokasi kepolisian menemukan satu selongsong peluru yang diduga berasal dari senjata rakitan yang ditembakkan pelaku. (Ans)