Liputan6.com, Jakarta - Lembaga konsultan pemasaran, MarkPlus Inc menyebut, Indonesia bisa belajar pemasaran atau marketing dengan negara berkembang lain seperti Singapura dan Thailand. Sumber daya alam kedua negara tersebut kurang memadai, namun bidang pemasarannya tumbuh pesat karena tuntutan hidup.
Menurut Pendiri dan Presiden MarkPlus Inc, Hermawan Kertajaya, Indonesia dulu belajar pemasaran dari negara-negara maju. Tapi seiring dengan perkembangan pasar, negara berkembang mampu meninggalkan negara maju di bidang tersebut.
"Pasar negara maju tidak tumbuh, cuma nol persen. Sedangkan pasar negara berkembang sangat pesat, dan mereka jago marketing karena kepepet misalnya kurang infrastruktur sehingga dituntut inovatif dan kreatif," jelas dia di Jakarta, Senin (10/11/2014).
Salah satu contoh yang harus ditiru, sambung Hermawan, negara Thailand dan Singapura. Negara ini mempunyai jumlah marketing handal dan berkemampuan memadai meskipun tanpa sumber daya alam melimpah.
"Singapura kan tidak punya apa-apa, tapi marketing mereka pintar-pintar. Sedangkan kita terlalu kaya sehingga jadi malas (memasarkan). Bikin produk saja, tapi tidak tahu jualnya," tutur dia.
Hermawan berpendapat, sumber daya manusia Indonesia sangat kreatif, inovatif dan pintar sehingga menghasilkan produk musik, game, animasi, dan industri kreatif lain yang banyak dilirik negara lain.
"Orang Indonesia pintar-pintar tapi memang kita butuh sarana dan prasarana misalnya teknologi IT supaya pemasaran lebih canggih merambah digital marketing," pungkasnya. (Fik/Gdn)
Karena Terlalu Kaya, RI Malas Jajakan Diri
SDM Indonesia sangat kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan produk musik, game, animasi, dan industri kreatif yang dilirik negara lain.
diperbarui 10 Nov 2014, 18:06 WIBFestival Kreatif ini sebagai kontribusi untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang ada di Indonesia agar hasil karya bangsa sendiri lebih maju, Jakarta, Senin (14/7/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
RASA by Collage Hadirkan Menu Kaya Rempah Indonesia, Sadarkan Kekayaan Alam Melimpah
Private Placement, Merdeka Battery Lepas 10,79 Juta Saham
Top 3: UMP Jakarta 2025 Bikin Penasaran, Segini Besarannya
Cara Gampang Sinkronkan Email iCloud ke Gmail
Top 3 Islami: Allah Tak Suka Doa Berlebihan Menurut Gus Baha, Kisah Mbah Kholil Bangkalan Dituduh Memalsukan Uang
Cuaca Hari Ini Senin 2 Desember 2024: Lagit Pagi Jabodetabek Berawan Tebal, Siang Hujan
Xiaomi MX11 Tertangkap Kamera Diuji di Jalanan, Desain Mirip SU7
3 Resep Pisang Goreng ala Warung Kopi, Pas Buat Camilan di Rumah
Donald Trump Segera Jadi Presiden AS, Bagaimana Prospek Saham dan IPO di AS?
Tether Hentikan Perdagangan EURT Imbas Perubahan Regulasi Eropa
Menikmati Keindahan Air Terjun Juwuk Manis di Kabupaten Jembrana Bali
2 Desember 1908: Aisin-Gioro Puyi Dinobatkan sebagai Kaisar China Saat Berusia 2 Tahun