Liputan6.com, Jakarta - Penyiksaan yang menimpa pembantu rumah tangga berusia 20 tahun, Nurmayanti (NU), oleh tiga majikannya yang diduga karena mengintip anak majikan, dibantah oleh sang korban.
Menurut NU, dia memang tahu ada dua anak laki-laki, akan tetapi dirinya tidak mengetahui nama anak majikannya AD.
"Nggak pernah saya ngintipin. Saya aja nggak tahu nama anaknya siapa. Saya cuma tahu, Ibu AD punya anak laki dua orang, cuma itu," ujar wanita malang tersebut di Kapolres Jakarta Selatan, Senin (10/11/2014).
Meskipun dibantah, Kasat Reskrim Polres Jaksel, Kompol Indra Fadillah Siregar menjelaskan alasan ketiga orang itu tega melakukan perbuatan keji itu lantaran kesal NU mengintip dan menyukai anak majikannya tersebut.
"Alasannya mereka memukuli adalah karena kesal anak mereka ditaksir korban," jelas Kompol Indra.
Sebelumnya, tersangka AD mengatakan NU sering mengintip dua anaknya yang lelaki. "Dia sering mengintip anak saya. Saya tanya kamu ngapain, dia jawab nggak ada apa-apa bu. Dia juga suka duduk ngangkang. Kerjaannya juga nggak pernah benar," jelas AD.
Meski demikian, dirinya mengakui berbuat kasar dengan NU. "Saya hanya khilaf. Kan dirinya suka buat ulah," jelas dia.
Diketahui, Polres Metro Jakarta Selatan, telah mengamankan tiga perempuan paruh baya sebagai tersangka dalam kasus kekerasan yang dilakukan majikan terhadap pembantunya di Perumahan Reni Jaya, Blok Y 7 Nomor 9, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Tiga orang tersebut adalah AD (53 tahun), AY (54 tahun), dan AF (65 tahun). Polisi juga tengah melakukan pemeriksaan apakah ketiga orang tersebut mengidap kelainan jiwa.
Akibat perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga Nomor 23 Tahun 2004 dan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (Ans)
Pembantu yang Disiksa di Pamulang Bantah Intip Anak Majikan
Menurut NU, dia memang tahu ada dua anak lelaki, tapi dirinya tidak mengetahui nama anak majikannya AD.
diperbarui 10 Nov 2014, 19:16 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kunker ke Papua Tengah, Wamendagri Ribka Ungkap Tantangan Pembangunan Manajemen Pemerintahan di 4 DOB
Peringkat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C: Posisi Berapa?
Jadi Tujuan Wisata Dunia, Tata Ruang di Bali Diminta Selaras dengan Lingkungan
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Kalah 0-4 dari Jepang, Lebih Baik dari Bahrain dan China
Klasemen Sementara Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Bertemu Anies, Pramono: Wajahnya Kan Ngakak Semua
TelkomGroup Deklarasikan Komitmen Anti Korupsi Menjelang Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2024
Hasil dan Klasemen Terkini Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Cara Membuat Kerajinan dari Sabun: Panduan Lengkap untuk Pemula
Ogah Mikir Setiap Hari, Pria di Jepang Makan Menu yang Sama selama 15 Tahun
Kisah Sukses Kopi Kenangan, Berawal Jualan Kartu Pokemon Kini Hasilkan Rp 1,5 Triliun Setahun
Moderator Debat Pilkada Tengsel Aviani Malik Jadi Korban Catcalling, Apa Itu?