Jenazah WNI Sumarti Ningsih Tiba di Cilacap Selasa

Informasi itu didapat setelah keluarga Sumarti Ningsih dikonfirmasi pihak Kementerian Luar Negeri RI.

oleh Idhad Zakaria diperbarui 10 Nov 2014, 23:38 WIB
Ilustrasi jenazah (capitalismisfreedom.com)

Liputan6.com, Jakarta - Orangtua Sumarti Ningsih, WNI yang menjadi korban mutilasi di Hong Kong, Ahmad Kamalin (58) memastikan kepulangan jenazah anaknya pada Selasa 11 November. Menurut Ahmad, informasi itu didapat setelah ia dikonfirmasi pihak Kementerian Luar Negeri RI.

"Tadi dihubungi Kemenlu, kalau akan tiba di Jakarta besok (Selasa, 11 November 2014). Menurut Kemenlu kemungkinan sekitar pukul 13.30 WIB tiba di Jakarta," kata Ahmad di Cilacap, Senin (10/11/2014).

Ahmad mengatakan, setelah sampai di Jakarta, jenazah akan langsung dibawa ke desa asal, di Gandrungmangu, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah melalui perjalanan darat.

"Perhitungannya jarak tempuh dari Jakarta ke Cilacap perjalanan darat sekitar 9 jam," ujar dia.

Pihak Keluarga, menurut Ahmad, berencana akan menjemput mobil ambulans pembawa jenazah Sumarti Ningsih di terminal Sidareja.

Jasad Sumarti Ningsih, akan dikebumikan pada Rabu 12 November. "Paling lambat sebelum pukul 12.00 WIB, Sumarti Ningsih akan dikebumikan di pemakaman dekat rumah," ungkap Ahmad.

Sumarti Ningsih merupakan satu di antara korban mutilasi yang dilakukan pria berkebangsaan Inggris, Rurik George Caton Jutting. Jasad Sumarti ditemukan di dalam koper yang berada di sebuah apartemen milik Jutting di Wan Chai Hongkong pada, Sabtu 1 November lalu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya