Sultan: Semoga Penembak Rumah Amien Rais Cepat Tertangkap

Sri Sultan Hamengkubuwono X menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku dan menuntaskan kasus ini.

oleh Yanuar H diperbarui 11 Nov 2014, 02:11 WIB
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Yogyakarta - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X berharap, pelaku penembakan di rumah Amien Rais di Jalan Pandeansari Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta segera tertangkap.

Sultan berharap agar kasus teror tersebut dapat segera diselesaikan, karena peristiwa tersebut berada di wilayahnya. Dia juga berharap kasus teror ini tidak terjadi lagi di Yogyakarta.

"Ya, semoga saja bisa diselesaikan cepet ketemulah (pelaku)," ujar Sultan di Kepatihan, Yogyakarta, Senin (10/11/2014).

Sultan tidak mengetahui motif penembakan dari pelaku yang diduga 2 orang itu. Dia menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku dan menuntaskan kasus ini.

"Yo nggak ngerti aku (teror atau kriminal). Kalau seperti itu saya nggak usah komentar," ujar dia.

Berbeda dengan Sultan, anggota Dewan Perwakilan Daerah DPD RI Hafidz Asrom menyebut, penembakan di rumah mantan Ketua Umum PAN itu bermuatan politik.

Hal ini berkaitan dengan posisi Amien yang masih berkecimpung di dunia politik dan bukan karena kriminal murni. "Kalau mau menembak kan mudah kan? Wong senjata gampang. Jadi teror politik ini menjadi motif yang luar biasa," kata dia.

Sebagai anggota DPD RI, ia berpesan kepada tokoh politik agar berhati-hati ketika berbicara di depan umum. Sebagai tokoh politik seharusnya bisa membawa atau pun bersikap yang tidak melukai kelompok tertentu.

"Jadi semua yang terkait dengan politik bisa berhati-hati bisa menjaga diri. Bila bicara tahu kondisi, jadi jangan sampai lukai salah satu masyarakat," imbau Hafidz.

Mobil milik mantan Ketua MPR Amien Rais yang diparkir di depan rumahnya Jalan Pandean Sari, Blok 2, No 3, Condong Catur, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, ditembak Kamis 6 November 2014 dini hari oleh pria misterius yang diduga berjumlah 2 orang

Usai penembakan sekitar pukul 02.00 WIB itu, sempat dipergoki sekuriti. Namun 2 orang yang diduga sebagai pelaku penembakan ini berhasil kabur menggunakan sepeda motor.

Dalam peristiwa penembakan itu tidak ada saksi yang melihat langsung kejadian. Dari lokasi kepolisian menemukan satu selongsong peluru yang diduga berasal dari senjata rakitan yang ditembakkan pelaku.

Akibat penembakan ini, mobil bagian belakang rusak. Polisi juga masih memburu pelaku dan mengugkap motif di balik penembakan di rumah Amien Rais ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya