Harga Cabai Rawit dan Tomat Kompak Naik

Harga tomat juga naik dari sebelumnya Rp 10 ribu per kg, kini menjadi Rp 15 ribu per kg.

oleh Dio Pratama diperbarui 11 Nov 2014, 16:07 WIB

Liputan6.com, Palu - Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi belum diputuskan untuk naik. Namun, harga berbagai kebutuhan pokok, seperti cabai rawit dan tomat di Palu, Sulawesi Tengah, mulai terpantau naik.

Berdasarkan pantauan di Pasar Sentral Inpres Manonda (PSIM) Palu, harga cabai rawit naik menjadi Rp 40 ribu per kilo gram (kg), dari harga sebelumnya Rp 30 ribu per kg.

Sedangkan harga tomat juga naik dari sebelumnya Rp 10 ribu per kg, kini menjadi Rp 15 ribu per kg.

Meskipun kenaikannya tidak terlalu signifikan, namun cukup dikeluhkan oleh warga. Pasalnya, harga BBM subsidi belum naik, harga kebutuhan pokok khususnya cabai rawit dan tomat sudah naik. Warga memperkirakan setelah harga BBM subsidi naik, harga kebutuhan pokok juga ikut naik lagi.

"Bagaimana kalau BBM subsidi sudah benar-benar naik, sudah pasti harga kebutuhan pokok makin mahal," keluh salah satu warga Palu, Nurmin, ditemui di PSIM Palu, Selasa (11/11/2014).

Sementara warga Palu lainnya, Nur Baety mengaku, pasrah dengan kenaikan harga kebutuhan pokok saat ini. "Biar mahal tetap dibeli. Mau bagaimana lagi, karena kebutuhan hari-hari," imbuhnya.

Menurut pedagang di PSIM Palu, kenaikan kebutuhan pokok khususnya cabai rawit dan tomat saat ini, tidak lain karena pengambilan para pedagang di tingkat pengepul dan petani juga tinggi.

"Contohnya cabai rawit dan tomat, pengambilan di tingkat pengepul saat ini Rp 39 ribu per kg dan Rp 14 ribu per kg. Kan kalau dijual modal pasti kami tidak ada untung. Sedangkan kalau dijual murah yang ada kami rugi," terang salah satu pedagang di PSIM Palu, Roby.

Kenaikan cabai rawit dan tomat sudah empat hari terakhir terjadi di Palu. Kenaikan itu tidak lain karena dipicu rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.

"Alasan pengepul mejual mahal ke tingkat pedagang karena biaya transportasi dari lahan pertanian masuk ke pasar sudah naik. Makanya untuk menyeimbangkan itu agar mereka juga tidak rugi, maka harga jual cabai rawit dan tomat mereka naikkan. Pedagang tinggal menyesuaikan saja," tambah pedagang di PSIM Palu lainnya, Bayu. (Dio Pratama/Gdn).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya