Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Penyanyi Katy Perry baru-baru ini membuka diri soal depresinya setelah diceraikan oleh Russel Brand. Bahkan, diakui Perry, dirinya sempat terpikir untuk bunuh diri gara-gara depresinya itu.
"Semua itu begitu menyedihkan, hingga banyak sekali pemikiran-pemikiran aneh. Untungnya tidak ada yang benar-benar dilakukan, dan aku bersyukur untuk itu," ucapnya seperti dikutip dari harian Ace Showbiz, Selasa (11/11/2014).
Advertisement
Diungkap Perry, meskipun perpisahan tersebut sempat membuatnya kacau. Beberapa lagu hits juga ternyata mampu tercipta dari pengalaman buruknya itu, termasuk single By the Grace of God yang belakangan sering disebut-sebut sebagai salah satu lagu terbaik Katy Perry.
"Lalu lahirlah lagu By the Grace of God, lagu pertama yang aku ciptakan saat sedang membuat album ini. Yang pasti, saat sedang berada di tempat yang berbeda, di tempat yang jauh lebih kelam, terkadang kau akan dibutakan dengan emosi yang meluap dengan begitu ekstrimnya ," lanjut Perry menambahkan.
"Dan di saat itulah aku menulis lagu tersebut. Ya, di saat aku sedang depresi."
Mengenai alasannya untuk membuka diri, pelantun Roar itu punya jawaban sendiri.
"Aku ingin membagi sisi lain dari ceritaku, karena aku tahu banyak sekali orang di luar sana yang juga mengalami hal-hal seperti itu. Saat kau merasakannya, kau akan merasa menjadi satu-satunya orang yang dibebani penderitaan seperti itu.
Karena itu, saat lagu ini berbicara padamu, kuharap kau akan merasa seperti,"Ya tuhan aku harus bisa melewati ini. Kalau dia bisa, aku juga bisa," pungkas Perry.(Feb/Rul)