Salah Tindakan, Pria Tewas di Tangan Chiropractor

Seorang pria asal Oklahoma, AS, Jeremy Youngblood (30) mengalami stroke setelah melakukan tindakan Chiropractic (baca: keiropraktik).

oleh Fitri Syarifah diperbarui 12 Nov 2014, 13:30 WIB
Jika sakit bagian punggung dibiarkan, lambat laun kondisi turut memengaruhi kualitas hidup pasien.

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria asal Oklahoma, AS, Jeremy Youngblood (30) mengalami stroke setelah melakukan tindakan Chiropractic (baca: keiropraktik). Hal ini membuat sejumlah dokter marah.

Seperti dilaporkan Newser, Selasa (11/11/2014), dokter menyebutkan, tindakan chiropractic pada leher ini dapat menyebabkan sobekan kecil di dinding arteri, sehingga terjadi pembekuan darah yang memblokir pembuluh darah ke otak dan menyebabkan stroke.

"Kita masih perlu bukti manfaat dari membenarkan tulang leher untuk nyeri leher, tetapi chiropractor seringkali berani membenarkan tulang leher untuk keluhan yang tidak ada hubungannya dengan leher," kata seorang dokter.

Chiropractic (baca: keiropraktik) sebelumnya memang sudah lebih dahulu dikenal di Amerika, dan negeri tetangga kini mulai banyak ditemukan di Indonesia. Namun belum banyak yang mengenal terapi ini. Chiropractic berasal dari bahasa Yunani, yaitu ’chiros’ yang berarti tangan, dan ’praktikos’ yang artinya praktis. Jika diartikan berarti 'terapi menggunakan tangan'.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya