Liputan6.com, Bandung - Frustasi, mungkin itu yang ada di benak Muhamad Sansan Taufik. Setelah gagal menjalani tes polisi pada 2005 dan 2007, pria berumur 27 tahun yang kini menjadi pengangguran ini memilih jalan pintas. Ya, menjadi polisi gadungan.
Berbekal uang sebesar Rp 500 ribu, lulusan SMA ini berhasil memiliki 1 stel pakaian dinas Polri beserta beberapa atributnya. Selain itu, agar mirip dengan penampilan polisi, dia selalu membawa pistol replika yang disimpan di pinggangnya.
Namun bukan hal positif yang dilakukan Sansan. Warga Ujung Berung, Bandung ini malah nekat melakukan penipuan dan membawa kabur 30 sepeda motor yang kebanyakan korbannya wanita.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi mengatakan, modus kejahatan yang dilakukan Sansan adalah mengaku sebagai anggota Serse Polri bernama palsu Ridwan Setiawan yang berpangkat Brigadir.
"Di sini tersangka memperdaya korbannya yang wanita, terutama yang masih muda dengan memacarinya dan akan diajak nikah. Wajahnya cukup tampan dan status sebagai polisi membuat banyak yang kepincut. Saat korbanya telah percaya tersangka minjam motor beserta STNK dan membawa kabur," kata Mashudi, Bandung, Selasa (11/11/2014).
Mashudi menjelaskan, modus lain untuk korban pria adalah berpura-pura tertabrak dan meminta ganti rugi, serta diancam akan ditahan di sel. Motor korban pun dibawa kabur dengan alasan akan dibawa ke Polsek.
"Kalau dengan wanita, tersangka menggunakan seragam dinas. Bila korbanya pria kadang menggunakan dinas atau jakat kulit," beber dia.
Dari pengakuannya, Sansan telah melakukan penipuan sebanyak 30 kali di wilayah Kota Bandung. Puluhan motor hasil penipuan itu dijual dengan harga Rp 2,5 juta. "Atas dasar itu kita tangkap. Ditangkap di daerah Ciateul," pungkas Mashudi.
Akibat penipuan sebagai polisi gadungan, Sansan dijerat Pasal 378 dan 372 KUHPidana tentang penipuan dan penggelapan. Ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Polisi Gadungan di Ujung Berung Bawa Kabur 30 Motor Wanita Muda
Modus kejahatan yang dilakukan Sansan adalah mengaku sebagai anggota Serse Polri bernama palsu Ridwan Setiawan yang berpangkat Brigadir.
diperbarui 12 Nov 2014, 05:45 WIBIlustrasi (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Energi & TambangKabar Buruk, Harga Emas Diramal Terus Anjlok
9 10
Berita Terbaru
Cara Jadi Hakim: Panduan Lengkap Meniti Karier di Bidang Peradilan
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Sempat Tertinggal, Uruguay Berbalik Lumat Kolombia
Profil Hidemasa Morita Man of The Match Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Pemain Kunci di Klub hingga The Samurai Blues
6 Potret Terbaru Moira 'Adik Milea' di Dilan 1990, Lama Tak Muncul karena Fokus Kuliah
Sosok Kiai Kharismatik, tapi Ayah Gus Baha Suka Makan di Warung, Alasannya Mendalam
Bahlil soal Pertemuan Pramono dan Anies: Biasa Saja, Bukan Sesuatu yang Luar Biasa
Ciri dari Norma Hukum Adalah: Pengertian, Sifat, dan Contohnya
Indonesia Tekankan Pentingnya Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Pertemuan Menteri APEC
Pimpin Kementerian Baru, AHY Akan Tempati Kantor Lama Luhut
Kronologi 7 Tahanan Lapas Salemba Kabur: Gergaji Lubang Ventilasi hingga Masuk Gorong-Gorong Lapas
Cara Defisit Kalori yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan
Kisah Malang Mazyouna di Gaza, Wajahnya Hancur oleh Roket Israel dan Dilarang Mendapat Perawatan