Gagal Capai Kesepakatan, Puing MH17 Terancam Tidak Terselamatkan

Untuk sementara ini, tim penyelamatan puing MH17 akan terus mencari sisa-sisa korban yang berjumlah 298 orang.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Nov 2014, 06:24 WIB
(BBC)

Liputan6.com, Kiev - Usaha Belanda menyelamatkan puing-puing dari tempat jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina timur mengalami kegagalan, karena tidak dicapai kesepakatan dengan kelompok pemberontak setempat.

Seperti dilansir BBC, Selasa (11/11/2014), para ahli Belanda tiba di tempat kecelakaan MH17 pada Selasa pagi 11 November.

Kendati, mereka menolak berunding langsung dengan para pemberontak, dan bergantung kepada pejabat keamanan Eropa untuk mencapai kesepakatan.

Untuk sementara ini, tim penyelamatan puing MH17 akan terus mencari sisa-sisa korban yang berjumlah 298 orang.

Pimpinan tim penyelamatan Pieter-Jaap Aalbersberg mengatakan kepada media Belanda NOS, tim siap bekerja untuk mengangkut puing-puing tetapi belum dicapai kesepakatan antara badan keamanan Eropa OSCE dan warga Ukraina setempat.

Juru bicara pemberontak dari Republik Rakyat Donetsk mengatakan kepada kantor berita Interfax Rusia, bahwa ahli Belanda tidak menyukai beberapa hal terkait cara mengumpulkan puing MH17.

MH17 ditembak jatuh pada 17 Juli 2014 di atas wilayah yang dikuasai pemberontak Ukraina timur, menewaskan semua orang di dalamnya. Pemerintah Ukraina menuding penembakan dilakukan tentara Rusia, sebaliknya Pemerintah Rusia menuding tentara Ukraina yang menembaknya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya