Liputan6.com, Jakarta - BlackBerry akhirnya secara resmi meluncurkan BlackBerry Passport ke Indonesia. Smartphone anyar andalan BlackBerry ini mengusung desain unik berbentuk kotak dengan menggabungkan konsep layar sentuh dan keyboard fisik QWERTY.
Layar kotak 4,5 inci beresolusi 1440 x 1440 piksel tentunya menjadi inovasi baru di dunia teknologi. Namun skala layar berbentuk kotak yang disematkan pada BlackBerry Passport membuat banyak calon konsumen khawatir terkait kompabilitasnya dengan banyak aplikasi.
Kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya hampir seluruh pengembang aplikasi mengonsep aplikasi besutannya dengan skala grafis layar memanjang atau melebar. Sementara BlackBerry Passport memiliki layar yang berbentuk kotak.
Namun menurut hasil review situs N4BB, kekhawatiran tersebut tak perlu terlalu dipikirkan. Sebab menurut hasil uji coba mereka, seluruh aplikasi yang terdapat di toko aplikasi BlackBerry World, ditambah beberapa aplikasi Android yang dapat dijalankan di OS BlackBerry 10 sudah mendukung tampilan grafis sebuah perangkat berlayar kotak.
BlackBerry Passport sendiri secara keseluruhan telah dibeklai dengan spesifikasi mumpuni layaknya kebanyakan smartphone kelas premium lainnya.
Selain mengusung layar 4,5 inci beresolusi 1440 x 1440 piksel, BlackBerry Passpor juga ditopang oleh prosesor quad-core Snapdragon 800 2,2 GHz dipadu RAM 3 GB. Sedangkan kapasitas penyimpanan internalnya seluas 32 GB yang bisa diekspansi via kartu microSD.
BlackBerry Passport diinformasikan akan masuk pertama kali melalui dua operator besar Tanah Air yaitu XL dan Indosat. Keduanya telah membuka sesi pre-order BlackBerry Passport. Baik XL dan Indosat menawarkan banderol yang sama yaitu Rp 9.599.000.
Advertisement
