Liputan6.com, Los Angeles Lexi Alexander menjadi salah satu nama sutradara wanita yang tengah diincar untuk mengarahkan film Wonder Woman. Akan tetapi, ia belakangan mengungkapkan keberatannya untuk terlibat proyek superhero wanita itu.
Dilansir dari Hollywood Reporter, Selasa (11/11/2014), Lexi memang diincar dalam film Wonder Woman karena pernah mengarahkan film adaptasi komik Marvel, Punisher: War Zone pada 2008. Namun, ia mengaku tidak tertarik.
Kepada pihak Fast Company dalam sebuah wawancara, Lexi Alexander mengungkapkan, "Bayangkan beratnya pundak saya. Berapa banyak film superhero pria yang gagal? Jadi sekarang, kita akhirnya menggarap Wonder Woman dengan sutradara wanita; bayangkan jika gagal."
"Dan kalian tidak memiliki kendali pada pemasaran, terlebih pada anggaran. Jadi tanpa kendali, kalian membawa beratnya kesetaraan gender bagi karakter dan sutradara perempuan. Tidak mungkin."
Advertisement
Lexi Alexander sebelumnya sempat mengaku bahwa ia belum pernah dihampiri sama sekali oleh pihak Warner Bros selaku pengembang utama proyek film Wonder Woman. Ia juga pernah merasa yakin bahwa pihak studio tengah menawarkan tugasnya kepada sutradara lain.
Film solo Wonder Woman direncanakan untuk tayang pada 2017 dengan Gal Gadot sebagai tokoh utama. Ia bakal memulai debutnya pertama kali sebagai sang pahlawan wanita dalam Batman v Superman: Dawn of Justice pada 25 Maret 2016. (Rul/Ade)